TEMPO.CO, Semarang - Kartunis asal Yogyakarta, Ashady, menjadi pemenang dengan titel 1st Prize dalam International Cartoon Contest 2017, yang digelar Semarang Cartoon Club (SECAC). Ashady meraih gelar juara, disusul Sun Shen Ying (China) yang mendapatkan 2nd Prize dan Supriatin (Indonesia) 3th Prize.
“Selain tiga pemenang utama, juri juga menetapkan lima Citation Prizes,” kata juri International Cartoon Contest 2017, Jitet Koestana, Selasa, 9 Mei 2017.
Baca Juga:
Baca: Ratusan Karya Kartunis Dunia Akan Dipamerkan di Semarang
Menurut Jitet, selain tiga pemenang utama, dewan juri juga menetapkan lima kartunis kategori Citation Prizes, yaitu Wahyu Kokkang (Indonesia), Luis Eduardo Leon (Kolombia), M. Syaifuddin Ifoed (Indonesia), Alexander Dubovsky (Ukraina), dan Marian Avramescu (Rumania). “Panitia juga menghadiahi SECAC Special Prize kepada Horia Crisan & Bogdan Petry (Rumania),” katanya.
Juri lomba kartu Astra Motor, Jitet, mengungkapkan karya yang dipamerkan telah melalui seleksi yang cukup ketat. Selain dirinya, ada juri lain yang terlibat dalam seleksi karya. Mereka adalah Pramono R. Pramoedjo (kartunis senior), Prof Totok Roesmanto (guru besar Universitas Diponegoro), Mas Dian (pelukis dan pakar Feng Shui), dan Darminto M. Sudamo (pemerhati humor). Seleksi dilaksanakan pada awal April 2017.
Darminto, yang juga Komisioner Astra Motor International Cartoon Contest 2017, menyatakan upacara penghargaan akan dilaksanakan pada 12 Mei 2017 pukul 17.00, dan akan dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk membuka acara. “Karikatur karya kartunis dunia itu bakal dipamerkan,” ucapnya.
Menurut dia, karya kartun itu dipamerkan di Pasaraya Sri Ratu Semarang selama lima hari pada 11-15 Mei 2017. Tercatat, terdapat 255 karya pilihan yang akan dipajang di ruang pameran.
EDI FAISOL