TEMPO.CO, Jakarta - Kim Kardashian mengaku perampokan yang menimpanya tahun lalu di Paris membuat sifatnya berubah drastis. Kini, Kim mengaku tak lagi materialistis.
Kim menceritakan pengalamannya saat menjadi korban perampokan. Selebritas yang terkenal melalui acara realitas Keeping Up with the Kardashians tersebut ditodong senapan oleh dua orang penjahat yang menyamar sebagai polisi.
Saat diwawancarai oleh Ellen DeGeneres dalam acara Talking on the Ellen DeGeneres Show, Kim mengatakan hal tersebut memang sudah ditakdirkan terjadi.
“Mungkin terdengar gila, tapi aku sangat yakin jika hal tersebut (perampokan) akan menimpa diriku,” ujar Kim. Dalam perbincangannya dengan Ellen, Kim berkata, “Aku tidak ingin menangis, tapi aku benar-benar dapat merasakan hal yang akan terjadi, mungkin aku berbeda dengan kebanyakan orang.”
Bulan lalu, dalam cuplikan acara realitas Keeping Up with the Kardashians seri terbaru, selebritas berusia 36 tahun tersebut berbicara apa yang dirasakannya selama perampokan berlangsung. Kim merasa ia akan dibunuh.
“Aku berdoa, ‘Aku akan pergi ke surga, aku harap anak dan suamiku baik-baik saja’, dalam hati. Mereka dapat membunuhku hanya dalam hitungan detik," kata Kim Kardashian.
Kim bercerita perampokan yang terjadi selama tujuh atau delapan menit tersebut sangat mengerikan. "Saat aku mengingatnya sekarang, mungkin saja berakibat lebih fatal," ujarnya.
Namun, Kim menuturkan peristiwa ini membuatnya bersyukur karena dia dapat kembali ke rumah dengan selamat dan bertemu suami, anak-anak, dan keluarganya. Selain itu, dia merasa menjadi pribadi yang lebih baik. Semua itu, kata Kim, tak lepas dari dukungan kedua anaknya, North dan Saint West.
“Dahulu aku sangat materialistis. Aku selalu saja menghamburkan uang, meski tahu sulitnya bekerja untuk menghasilkan uang. Beruntungnya, kehadiran North dan Saint membuatku sepenuhnya berfokus pada tumbuh dan kembang mereka. Aku tidak lagi memikirkan hal lain, selain mereka berdua,” ujar Kim bercerita sambil tersenyum bangga.
Namun, kabar tentang Kim yang berubah menjadi pribadi yang lebih baik rupanya tertutup dengan kabar lain yang lebih menghebohkan. Kim Kardashian dikabarkan ditinggal oleh 100 ribu orang pengikut setianya di Instagram terkait dengan foto-foto yang disebarkan oleh paparazi.
Foto Kim mengenakan bikini saat merayakan ulang tahun sang kakak, Kourtney Kardashian. Jika biasanya Kim tampil sempurna dengan editan sana-sini, saat berada di Meksiko, Kim memamerkan tubuh montoknya yang ternyata penuh seluloid.
Beberapa penggemarnya merasa kecewa dengan foto-foto tersebut. Kim kemudian dianggap palsu dan penuh editan. Meskipun ditinggal 100 ribu pengikutnya, Kim masih punya 98,8 juta pengikut yang sepertinya tak keberatan dengan hal tersebut.
BBC UK | ESKANISA RAMADIANI