TEMPO.CO, Jakarta - Inul Daratista akhirnya membuka gembok akun Instagramnya. Pemilik goyang ngebor itu menjelaskan soal sorban yang menjadi perseteruan banyak pihak terkait unggahannya beberapa hari lalu yang dinilai telah menghina ulama.
"Bismillah. Yuk baca sama2 kyknya sdh cukup marahnya ya . Sorban dan jubah (gamis) bukanlah pakaian Islam, tapi pakaian tradisi Arab. Di Arab Saudi, bukan hnya ulama atau tokoh agama yg memakai sorban, tapi mulai Raja, menteri, sopir taksi, resepsion hotel, penjaga toko, bnyk yg memakai sorban.
Hal ini ternyata jg disepakati oleh dua tokoh ulama kita, Imam Besar Masjid Istiqlal KH Mustofa Ya'qub dan KH Mustafa Bisri, atau Gus Mus. Bahwa Sorban dan Jubah bukanlah baju muslim. Bahkan dgn nada kelakar, kedua kiai ini menyebutkan bahwa Abu Jahal dan Abu Lahab juga memakai sorban dan jubah, tapi keduanya itu merupakan tokoh yg memusuhi Islam.
Sy jg sepakat, Apalagi yg berpendapat itu jg para ulama. Tanpa mengurangi rasa hormat sy pd Ulama yg memakai sorban, bhw sorban mmg skdr pakaian tradisi arab. Bukan identik dg ulama. Kalo ada yg berpndapat bhw sorban itu identik dg ulama, itu sgt berlebihan. Justru sy mnduga mereka punya niat tdk baik Bahkan bisa dikategorikan mrendahkan ulama. Krn disebut ulama itu krn ilmu agamanya, ibdhnya, fatwanya, kharismatiknya krn ilmu agamanya yg diatas rata2,bukan skdr sorbannya," tulis Inul yang sekaligus memberikan link Youtube mengenai hal itu.
"Kalo skdr pake sorban disebut ulama, bgmn dg bnyaknya artis yg sering pake sorban saat nyanyi. Lihatlah Ungu, St12 atau Gigi, yg sering nyanyi religi di bln ramadan memakai sorban tp menyanyi dan menghibur masyrakat. Tdk hnya itu, ada film gadis berkalung sorban. Apakah ini juga ulama? Apakah film ini juga dianggap menista ulama? Tentu tidak. Krn sorban adalah pakaian tradisi.
Mari kita belajar pinter'jadilah anakbangsa yg baik yg bs menjaga negara kesatuan republik ind dgn akal budi pekerti yg baik. Terima kasih sdh menghujat saya ini adalah ilmu buat saya agar lebih pintar lagi dlm belajar'belajar bgmn mencintai indonesia dgn segenap jiwaraga saya dr org yg tdk mengerti akan arti berdemokrasi yg baik,apapun itu saya sayang kalian semua. Jadi sorban itu tdk identik dgn ulama ya teman2 tdk ada kaitannya dgn status ke-ulama-an, semoga tdk salah menerima ya. Sdh cukup ya ,maturnuwun," tulis Inul panjang lebar.
Inul Daratista mengunci bagian komentar akunnya, sehingga netizen tidak bisa ikut berkomentar di bawahnya. Belum lama, Inul Daratista terpancing emosi ketika dia mengunggah fotonya dengan Ahok. Inul Daratista menjawab komentar netizen, sehingga keluar kalimat yang dinilai telah menghina ulama. *
ALIA