TEMPO.CO, Jakarta - Atalarik Syah mengakui dirinya jadi lebih emosional beberapa waktu belakangan. Hal itu, kata dia, sempat membuat sang istri, Tsania Marwa, menangis.
Baca: 5 Tahun Menikah, Tsania Marwa Gugat Cerai Atalarik Syach
Atalarik mengaku emosianya yang tidak stabil dikarenakan kasus kepemilikin tanah yang sudah dihuni Atalarik Syah dan keluarganya selama 15 tahun. "Saya sudah minta maaf sama Marwa. Mungkin itu hanya dorongan emosi saya," ucap Atalarik Syah saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (18/10).
Atalarik menyatakan sang istri, Tsania Marwa, bisa mengerti kondisi dirinya tesebut. Kini dia berusaha membangun kembali keharmonisan keluarganyalewat anak-anaknya.Dia mengklaim, kini mereka sudah saling memahami tentang permasalahan di dalam rumah tangganya. Pasangan suami istri ini menikah 10 Februari 2012 lalu.
Baca: Atalarik Syah dan Tsania Marwa Menikah
Meski begitu, hingga kini Atalarik Syah mengaku masih mempertanyakan perihal kasus kepemilikan tanahnya itu. Dirinya berharap cobaan yang alaminya tersebut dapat membuahkan hikmah untuk keluarganya.
"Cuma keselnya saja lebih besar. Kenapa sih harus? Ketika kita lagi membangun keluarga baru, mau berjuang kok ada saja (masalah)," tutur Atalarik Syah.