Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Komedian Eko DJ Meninggal, Ini Cerita Personel Srimulat Surabaya

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Eko DJ dan keluarga. instagram.com
Eko DJ dan keluarga. instagram.com
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya – Pimpinan Srimulat Surabaya, Yayuk Sri Rahayu, mengaku merasa kehilangan atas berpulangnya pelawak senior Eko DJ.

Kendati interaksi Eko DJ terhadap Srimulat Surabaya tergolong minim, sebagai sesama anggota keluarga besar Srimulat, Yayuk merasa kepergian Eko kian mengurangi pamor grup lawak yang didirikan mendiang kedua orang tuanya, Teguh dan Srimulat.

Baca: Sosok Komedian Eko DJ di Mata Tukul Arawana

”Mas Eko memang tidak pernah main di Srimulat Surabaya karena sejak awal gabung dia sudah di Srimulat Jakarta. Tapi, sebagai sesama orang Srimulat, kami tetap merasa kehilangan,” ujar Yayuk saat ditemui di Gedung Srimulat Taman Hiburan Rakyat Surabaya, Selasa, 28 April 2017.

Yayuk mengatakan mendapat kabar meninggalnya Eko DJ dari salah seorang kerabat almarhum di Jakarta. Namun Yayuk tidak bisa bertakziah untuk memberikan penghormatan terakhir. “Saya tidak punya sangu (biaya) buat ke Jakarta,” ujarnya.

Pelawak senior Srimulat Surabaya, Miasih, 65 tahun, mengenang Eko DJ sebagai pribadi yang supel dan perhatian. Mia berujar beberapa tahun lalu dia berjumpa Eko DJ untuk mengisi acara lawakan di sebuah stasiun televisi nasional.

Ketika itu, Mia mengenakan gelang di pergelangan kakinya. Melihat hal itu, Eko DJ pun menegur. “Mas Eko bilang, ‘Mbakyu, jangan pakai gelang di kaki, kesannya seperti perempuan nakal.’ Sejak saat itu gelangnya saya lepas,” kata Miasih, yang bergabung di Srimulat Surabaya sejak 1972.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Simak pula: Nama Syahrini dan Fadli Zon Muncul dalam Sidang Pajak, Ini Sikap KPK

Hal lain yang diobrolkan dengan Eko saat itu, kata Mia—sapaan Miasih—adalah soal penyakit gula yang sama-sama mereka derita. Menurut dia, ketika itu Eko DJ bercerita bahwa gula darahnya sedang tinggi gara-gara kerap menonton televisi sambil makan permen cokelat. “Gulaku dhuwur, Mbakyu (gulaku tinggi, Mbak),” kata Mia, menirukan Eko.

Meski sejak saat itu mereka sudah tidak bertemu, kabar meninggalnya Eko DJ tetap mengentak Miasih. Semula Mia mengira Eko wafat karena penyakit gulanya tersebut. “Tapi tadi siang saya nonton televisi katanya Mas Eko meninggal karena sakit ginjal.”

Eko DJ meninggal pada Senin malam, 27 Maret 2017, sekitar pukul 11 malam di Jakarta. Pelawak asal Jawa Timur yang memulai karier dari panggung ludruk itu meninggal dalam usia 65 tahun karena penyakit gagal ginjal.

KUKUH S. WIBOWO


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

1 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.


Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

15 hari lalu

Petugas melakukan pemantauan hilal atau rukyatulhilal di Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi DKI Jakarta, Jakarta, Selasa, 9 April 2024. Kementerian Agama menurunkan tim ke 120 lokasi di seluruh Indonesia untuk memantau hilal yang hasilnya akan dibahas dalam sidang isbat guna menentukan 1 Syawal 1445 H. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.


Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

35 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.


Nunung, Kadir, Tarzan, Tessy Pemain Srimulat yang Bertahan dengan Gaya Srimulatan

46 hari lalu

Pelawak Nunung Srimulat, wajah, Jakarta, 18 Desember 1996 [ TEMPO/ Bodi CH].
Nunung, Kadir, Tarzan, Tessy Pemain Srimulat yang Bertahan dengan Gaya Srimulatan

Polo Srimulat meninggal, tinggal beberapa anggota seperti Nunung, Rohana, Tarzan, Tessy, Kadir terus bertahan dengan mengusung gaya lawak Srimulatan.


Sudah 1 Tahun Lepas dari Kanker Payudara, Nunung Srimulat Bersyukur Dapat Dukungan Suami

46 hari lalu

Nunung Srimulat. Foto: Instagram Nunung.
Sudah 1 Tahun Lepas dari Kanker Payudara, Nunung Srimulat Bersyukur Dapat Dukungan Suami

Nunung Srimulat bersyukur proses yang melelahkan dan menyakitkan itu bisa dilewati dengan kesabaran serta dukungan suaminya.


Polo Srimulat Meninggal, Mengenang Para Pengocok Perut Grup Srimulat yang Telah Berpulang

47 hari lalu

Polo Srimulat. Dok Tempo/Hendra Suhara
Polo Srimulat Meninggal, Mengenang Para Pengocok Perut Grup Srimulat yang Telah Berpulang

Polo Srimulat meninggal dan telah dimakamkan di kampung halamannya di Madiun, Jawa Timur. Berikut pengocok perut Srimulat yang telah berpulang.


Mengenang Perjalanan Karier Polo, Srimulat hingga Perfilman

49 hari lalu

Polo Srimulat. Foto: Instagram.
Mengenang Perjalanan Karier Polo, Srimulat hingga Perfilman

Polo seniman komedi yang tenar namanya berkarier bersama kelompok lawak Srimulat


Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

51 hari lalu

Solihin GP dan Presiden Soeharto (Dok. Facebook/Sejarah Sunda)
Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

Tokoh Jawa Barat Solihin GP yang akrab disapa Mang Ihin itu meninggal saat perawatan di Rumah Sakit Advent Bandung.


Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

51 hari lalu

Susi Pudjiastuti berbincang dengan mantan Gubernur dan sesepuh Jawa Barat Solihin GP atau Mang Ihin saat penganugerahan Doktor Kehormatan untuk Jusuf Kalla di Bandung, Senin, 13 Januari 2020. Mang Ihin juga disebut sebagai
Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

Solihin GP mengajak masyarakat kembali ke konsep dasar dalam mengelola lingkungan hidup.


Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

51 hari lalu

Susi Pudjiastuti meluapkan rasa rindunya pada mantan Gubernur dan sesepuh Jawa Barat Solihin GP atau Mang Ihin saat penganugerahan Doktor Kehormatan untuk Jusuf Kalla di Bandung, Senin, 13 Januari 2020. Mang Ihin menjadi Gubernur Jawa Barat pada tahun 1970-1975. TEMPO/Prima Mulia
Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

Mantan Gubernur Jawa Barat yang juga pendiri Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) Solihin GP wafat di usia 97 tahun.