Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Olga Lydia Memfilmkan Kisah Ellyas Pical

image-gnews
Olga Lidya menghadiri Indonesian Movie Awards 2013 di studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta, Senin (27/5). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Olga Lidya menghadiri Indonesian Movie Awards 2013 di studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta, Senin (27/5). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Artis Olga Lydia akan memfilmkan kisah hidup mantan petinju Indonesia Ellyas Pical yang pernah mencapai kejayaannya dengan meraih gelar juara dunia versi Federasi Tinju Internasional (IBF).  

Olga Lydia yang bertindak sebagai direktur pembuatan film, mengharapkan dengan membuat film kisah perjalanan olahragawan, bisa menjadikan tinju sebagai ikon Indonesia kembali.

Olga Lydia juga berharap film itu memberikan pada para pemuda Indonesia sosok idola berpengaruh. “Dan Ellyas adalah salah satu idola tersebut dengan segudang prestasinya," kata Olga di sela kunjungan bersama rombongan Kementerian Pemuda dan Olahraga ke kediaman Ellyas Pical di Tangerang Selatan, Jumat, 10 Maret 2017.

Film yang rencananya diangkat ke layar lebar dengan disutradarai oleh Robby Ertanto tersebut, kata Olga Lydia, akan mengangkat kisah hidup inspiratif petinju yang berasal dari wilayah Saparua, Maluku itu dari masa muda, berkarir, kesuksesan, hingga masa tuanya.

"Saya yakin film ini bisa menginspirasi generasi muda lewat perjuangan yang besar dan luar biasa dari om Elly bagaimana masa mudanya, sepanjang dia berkarir untuk tinju dan perjuangannya yang luar biasa hingga sekarang," kata Olga Lydia.

Ellyas Pical megomentari rencana pembuatan film dirinya tersebut dengan perasaan senang dan berkeinginan untuk turut serta dalam proses pembuatannya. Namun petinju yang akan berusia 60 tahun pada 24 Maret tersebut, mengaku saat ini masih berfokus mengembalikan kondisi kesehatannya yang memburuk beberapa waktu lalu.

"Saya senang dan ingin main film juga, tapi keadaan begini masih harus diawasi kesehatannya terutama lambung. Semoga saya bisa sehat dan bisa ikut serta di dalamnya, sehingga bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda. Dan saya juga berdoa semoga dengan itu bisa segera ada pengganti saya di Indonesia untuk menjadi juara dunia," kata Ellyas.

Ellyas Pical dikabarkan mengalami serangan jantung dan harus menjalani operasi pemasangan ring jantung di RS Harapan Kita, Jakarta, Jumat, 17 Februari 2017 malam dan telah kembali ke kediamannya sepkean berikutnya.  Namun Ellyas saat ini tengah mengembalikan kondisi kesehatannya, karena masih bermasalah dengan asam lambungnya.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jika tidak diberi asupan makanan setiap dua jam, rasanya sakit hingga ke kepala," kata Elly yang menceritakan sedikit kondisinya saat ini.

Semasa berkarir, Ellyas Pical berhasil merebut gelar juara IBF kelas bantam yunior (super terbang) dari petinju Korea Chun Ju-do di Jakarta pada tanggal 3 Mei 1985. Setelah mempertahankan gelar melawan petinju Australia, Wayne Mulholland, 25 Agustus 1985, Pical harus mengakui keunggulan petinju Republik Dominika, Cesar Polanco di Jakarta secara angka, namun Pical mampu bangkit dan membalas kekalahannya atas Polanco dengan balik memukul KO Polanco pada pertandingan kedua di Jakarta, 5 Juli 1986.

Sempat mempertahankan gelar melawan petinju Korea Selatan, Dong-chun Lee, langkah Pical terhenti setelah menyerah dari petinju Thailand, Khaosai Galaxy dengan KO pada ronde 14, pada tahun 1987.

Setelah terjadi pergulatan batin berbulan-bulan karena depresi pasca kekalahan melawan Galaxy, Pical mampu bangkit dan merebut gelar IBF kelas bantam yunior kembali dari sang juara bertahan waktu itu Tae-ill Chang, juga dari Korea Selatan.

Gelar ini sempat bertahan sampai dua tahun, hingga akhirnya Pical harus terbang ke Ronoake, Virginia, Amerika Serikat pada 4 Oktober 1989 untuk mempertahankan gelar melawan Juan Polo Perez dari Kolombia dan Pical harus menyerahkan gelarnya setelah kalah angka. *

ANTARA

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Debut di Film Dr. Cheon and Lost Talisman, Berikut 3 Drama yang Pernah Dibintangi Jisoo Blackpink

12 jam lalu

Jisoo Blackpink di video musik solo Flower (Youtube)
Debut di Film Dr. Cheon and Lost Talisman, Berikut 3 Drama yang Pernah Dibintangi Jisoo Blackpink

Jisoo BLACKPINK akan mengawali debut filmnya dalam Dr. Cheon and Lost Talisman. Simak daftar drama yang pernah dibintangi olehnya dalam artikel ini.


Aksi Susanto Dokter Gadungan, Mirip Frank Abagnale Jr dalam Film Catch Me If You Can

4 hari lalu

Film Catch Me If You Can.
Aksi Susanto Dokter Gadungan, Mirip Frank Abagnale Jr dalam Film Catch Me If You Can

Kisah Susanto dokter gadungan mengingatkan aksi Frank Abagnale Jr yang digambarkan dalam film Catch Me If You Can, dibintangi Leonardo DiCaprio.


A Haunting in Venice: Mengenal Kenneth Branagh, Sutradara dan Pemeran Utama Film Itu

8 hari lalu

Kenneth Branagh berpose dengan Piala Oscar untuk kategori Best Original Screenplay
A Haunting in Venice: Mengenal Kenneth Branagh, Sutradara dan Pemeran Utama Film Itu

Kenneth Branagh menyutradarai film adaptasi novel karya Agatha Christie berjudul A Haunting in Venice


Rekomendasi Film Tentang Cinta Segitiga yang Membuat Penonton Ikut Terjebak

8 hari lalu

Poster film Both Sides of the Blade. Foto: Wikipedia.
Rekomendasi Film Tentang Cinta Segitiga yang Membuat Penonton Ikut Terjebak

8 rekomendasi film tentang cinta segitiga yang akan membuat penonton ikut terjebak karena merasakan masalah yang cukup kompleks.


10 Film Tentang Kesehatan Mental yang Sarat Akan Makna

9 hari lalu

Poster film The Father. Foto: Wikipedia.
10 Film Tentang Kesehatan Mental yang Sarat Akan Makna

10 film tentang kesehatan mental yang sarat akan makna dan wajib ditonton bersama teman dan keluarga. sebagai pendidikan.


10 Film Perang Dunia II dengan Rating IMDb Tertinggi

12 hari lalu

Poster film Schindler's List. Foto: Wikipedia.
10 Film Perang Dunia II dengan Rating IMDb Tertinggi

Anda suka film genre Perang Dunia II? Ini rekomendasinya yang wajib masuk watchlist dan bisa dinikmati saat liburn


5 Film Wulan Guritno Genre Horor hingga Drama Romantis

12 hari lalu

Wulan Guritno dalam film Jakarta vs Everybody. Dok. Bioskop Online.
5 Film Wulan Guritno Genre Horor hingga Drama Romantis

Wulan Guritno diduga promosikan judi online. Berikut beberapa film yang pernah dibintanginya dari berbagai genre, horor hingga drama romantis.


Rekomendasi Film dan Serial Terbaru di HBO GO September 2023

14 hari lalu

The Batman, The Flash, Zack Snyder's Justice League, dan Batwoman. Dok. HBO GO
Rekomendasi Film dan Serial Terbaru di HBO GO September 2023

Daftar film dan serial terbaru yang tayang di HBO GO mulai September 2023.


Park Ju Hyun Berperan dalam Perfect Family, Ini 4 Film dan Drama yang pernah Diintanginya

15 hari lalu

Park Ju Hyun. Instagram
Park Ju Hyun Berperan dalam Perfect Family, Ini 4 Film dan Drama yang pernah Diintanginya

Park Ju Hyun akan berperan sebagai Choi Sun Hee dalam Perfect Family


10 Film Bollywood Terbaru dari Berbagai Genre

15 hari lalu

Poster film Tu Jhoothi Main Makkaar. Foto: WIkipedia.
10 Film Bollywood Terbaru dari Berbagai Genre

Bagi yang suka film India, jangan lewatkan rekomendasi 10 Bollywood terbaru dari berbagai genre berikut ini.