TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menggelar diskusi, pameran dan pemutaran film di gedung theater Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Sabtu 11 Maret 2017. Acara yang merupakan rangkaian perayaan Hari Film Nasional ini diawali dengan pemutaran film animasi berjudul Pasoa dan Sang Pemberani.
Baca juga: 10 Film Peraih Penghargaan Kemdikbud
Film karya siswa Sekolah Menengah Kejuruan Raden Umar Said Kudus itu diapresiasi para penonton yang terdiri dari mahasiswa dan pegiat film. Mereka akan menggelar kegiatan bertema 'Merayakan Keberagaman Indonesia' selama dua hari sampai 12 Maret mendatang.
"Film animasi juga bisa menyampaikan pesan pendidikan sekaligus menjadi media literasi sejak dini. Bukan hanya sekadar hiburan," kata staf khusus bidang komunikasi Kementeri Pendidikan dan Kebudayaan, Nasrullah. Selain itu, juga bisa menumbuhkan dan menanamkan karakter bangsa.
"Film animasi busa menjadi media yang efektif menyampaikan nilai pendidikan," kata dia, Nasrullah mencontohkan film Upin dan Ipin yang mampu menghadirkan lakon persaudaraan, kekompakan, suka menolong dan jiwa kewirausahaan. Sehingga anak-anak yang menonton secara tak langsung akan meniru dan mempraktikkan apa yang dilihat.
Untuk itu dibutuhkan tenaga terampil dan ahli untuk membuat konsep dalam membuat film animasi, termasuk dibutuhkan penulis nakah yang mampu memasukkan nilai pendidikan dalam film yang diproduksi. Kegiatan ini digelar Pusat Pengembangan Film Kemdikbud.
Rektor UMM Fauzan menjelaskan film merupakan sarana strategis untuk menyampaikan materi pendidikan, sehingga dibutuhkan perencanaan matang setiap membuat film. * EKO WIDIANTO