Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Unggah Foto Makan Mayit, Kartika Jahja Minta Maaf  

image-gnews
Tika and the Dissidents
Tika and the Dissidents
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Vokalis grup band Tika and The Dissidents,  Kartika Jahja alias Tika meminta maaf karena telah mengunggah foto dan videonya saat acara makan malam bertemakan makan mayitdi media sosial pada Februari lalu. Tika memahami bahwa foto-foto dalam acara makan mayit itu terasa mengejutkan bagi yang tidak hadir atau belum memahami gagasannya.

Tika dan peserta lainnya memang memilih untuk datang dan mereka sudah mempersiapkan diri secara mental dan emosional. Dia menilai  hal itu menjadi baik-baik saja ketika berada dalam konteks acara makan mayit secara tertutup. Tika pun mengakui kesalahannya yaitu ketika foto dari acara tersebut dibagi di sosial media kepada publik yang belum siap dan tidak nyaman dengan visual-visual tersebut.

 “Saya akui sebagai sebuah kesalahan sebab bisa jadi keluar konteks dan triggering untuk beberapa orang yang memiliki trauma,” kata dia yang dikutip dari kartikajahja.tumblr.com, Senin, 27 Februari 2017.

Selain meminta maaf dengan tulus, Tika juga telah menghapus video dan foto yang mengundang kehebohan itu dari akun instagramnya, agar tak memicu trauma yang lebih lanjut.

Lebih lanjut Tika menjelaskan,  ia menulis caption “nyemil bayi” dalam unggahan instagramnya yang tersebar itu ketika masih dalam karakter suasana performance tersebut. Ia menyebut acara makan mayit mungkin sama seperti ketika seseorang datang ke pesta kostum sebagai vampir dan menulis caption “i’m going to drink your blood”.

Menurut Tika, pemeran vampir tidak benar-benar akan melakukannya, sebab hanya bagian dari karakternya dalam suasana role play. Namun ia paham ketika interpretasinya menjadi sangat berbeda ketika dibaca oleh publik yang tidak berada dalam setting dan role play tersebut.

“Bila hal ini menyebabkan ketidaknyamanan dan menimbulkan trauma, sekali lagi saya sampaikan maaf saya setulus hati,” ujar Tika.

Mengenai penggunaan Air Susu Ibu (ASI) dalam satu menu, sebelumnya ia menanyakan kepada Tontey apakah ASI  tersebut diberikan seizin pemiliknya. Totey, kata dia, mengiyakan bahwa ASI tersebut didapat dari seorang ibu menyusui kenalannya yang ingin berkontribusi dalam eksperimen tersebut. “Saya pribadi tidak ikut memakannya,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia mengaku belajar banyak dari pengalaman tersebut, baik tentang consent, impulsi untuk sharing di media sosial, dan pentingnya komunikasi yang komprehensif dalam hal-hal yang menjadi konsumsi publik. Ia meyakinkan, bahwa ia sama sekali tidak melumrahkan kekerasan terhadap anak, atau manusia manapun. “Semoga kita semua bisa belajar dan bertumbuh dari peristiwa ini,” ujarnya.

Tika menceritakan pada Februari lalu ia menghadiri sebuah pertunjukan jamuan makan malam yang diinisasi oleh seniman Natasha Gabriella Tontey. Ia menuturkan dalam undangan disebutkan acara tersebut adalah pertunjukan yang akan mengangkat tema-tema propaganda dan menggali konsep ketakutan dan kanibalisme.

Dalam undangan itu pun disebutkan bahwa makanan-makanan akan disajikan dengan nama-nama mengerikan. Kartika Jahja mengaku tak sedikitpun menginterpretasikan undangan tersebut sebagai ajakan untuk menjadi kanibal.

“Saya tertarik menghadiri karena narasi yang ditawarkan Tontey adalah soal propaganda,” katanya. Kartika Jahja mengatakan masyarakat modern dikemudikan oleh propaganda, mulai dari film G30S PKI hingga penggambaran siksa neraka dalam komik Tatang S. Menurut dia, masyarakat digiring untuk mempercayai setiap detil yang dipresentasikan sang seniman sebagai kebenaran.

Tempo telah menghubungi Tika melalui sambungan telepon. Namun ia menolak untuk diwawancarai melalui telepon karena sibuk. Selain itu, Tempo kembali mencoba menghubungi Tika melalui WhatsApp untuk meminta konfirmasi dari kabar yang viral soal keikutsertaan dia dalam makan malam bertema makan mayit.

Namun ia kembali menolak untuk diwawancarai. “Untuk sementara saya tidak memberikan interview dulu,” kata dia. Ia kemudian mempersilakan Tempo untuk mengutip pernyataannya di Tumblr.

DANANG FIRMANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

7 Oktober 2022

Baim Wong dan Paula Verhoeven setelah menjalani pemeriksaan soal video prank KDRT ke polisi di Polres Metro Jakarta Selatan, Jakarta, 7 Oktober 2022. Tempo/M. Faiz Zaki
Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

Baim Wong mengklaim video prank laporan KDRT-nya ke polisi untuk edukasi ke masyarakat


Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

7 Oktober 2022

Pasangan selebriti Baim Wong dan Paula Verhoeven saat tiba untuk memenuhi panggilan terkait video prank lapor KDRT di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat 7 Oktober 2022. Pasangan tersebut datang untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait video prank lapor KDRT ke Polsek Kebayoran Lama. Pemeriksaan ini dilakukan menyusul adanya dua laporan polisi terhadap Baim Wong dan Paula Verhoeven atas dugaan laporan palsu. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan polisi atas tuduhan laporan palsu karena membuat konten prank KDRT


Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

15 Januari 2022

Nagita Slavina rilis lini pakaian Nagita Slavina Brand pada Rabu, 3 November 2021. Foto: Instagram/@raffinagita1717
Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKB Wisnu Wardhana mengatakan pemeran dalam video porno yang viral di media sosial bukanlah Nagita Slavina


Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

15 Januari 2022

Tersangka penyalahgunaan narkotika Fico Fachriza dikawal dalam rilis kasus narkotika di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 14 Januari 2022. Beberapa tahun sebelum ditangkap, Fico pernah mengaku pernah menggunakan narkoba lewat video yang diunggah di YouTube. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

Dugaan ini mencuat setelah polisi menangkap empat artis di awal 2022 karena narkoba,


Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

12 Januari 2022

Terdakwa artis Nia Ramadhani dan suaminya Ardi Bakrie sebelum menjalani sidang pembacaan vonis dugaan penyalahgunaan narkoba di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa 11 Januari 2022. Dalam sidang tersebut majelis hakim memutuskan terdakwa artis Nia Ramadhani dan suaminya Ardi Bakrie serta supirnya Zen Vivanto masing masing dihukum satu tahun penjara. Vonis majelis hakim lebih berat dibanding tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari 12 bulan rehabilitasi. Atas vonis satu tahun penjara tersebut, Nia Ramadhani, dan Ardi Bakrie mengajukan banding. TEMPO/Nurdiansah
Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

Kuasa hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Wa Ode Nur Zainab, membantah pernyataan hakim yang menyebut kliennya memakai sabu hanya untuk senang-senang


Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

9 Januari 2022

Aktor Naufal Samudra bersiap memberikan pernyataan kepada wartawan saat rilis kasus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu 8 Januari 2022. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya menetapkan Naufal Samudra sebagai saksi kasus narkoba dan akan menjalani rehabilitasi karena hasil tes urine negatif dan tidak ditemukan barang bukti saat diamankan polisi terkait pengembangan kasus dengan tersangka Ridwan. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

Penangkapan Naufal Samudra jadi pertanyaan karena polisi tidak menemukan barang bukti narkotika dan tes urine negatif.


Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

9 Januari 2022

Ashanty dikabarkan kembali terpapar positif virus Corona setelah kepulangannya dari Turki beberapa waktu lalu. Istri Anang Hermansyah ini kini tengah menjalani proses karantina di salah satu rumah sakit. Instagram
Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan tidak ada perlakuan khusus terhadap penyanyi Ashanty yang baru kembali dari Turki dan terpapar virus corona.


Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

4 Januari 2022

Cassandra Angelie dikenal sebagai aktris sinetron Ikatan Cinta yang berperan sebagai Vera. FOTO/Instagram
Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

Cassandra Angelie mengaku sudah lima kali beroperasi dengan tarif sekali kencan sebesar Rp30 juta.


Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

31 Desember 2021

Ilustrasi Prostitusi. shutterstock.com
Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menangkap seorang artis sinetron berinisial CA dalam kasus dugaan prostitusi.


Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

12 Desember 2021

Ilustrasi sabu. Reuters
Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

Sosok artis peran berinisial BJ yang ditangkap polisi karena dugaan penyalahgunaan sabu diketahui adalah Bobby Joseph.