TEMPO.CO, Jakarta - Film dokumenter yang mengritik calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat Hillary Clinton dan kisah superhero Batman vs Superman: Dawn of Justice" berada dalam daftar film terburuk 2016, yang masing-masing meraih empat kategori.
Penghargaan tahunan Golden Raspberry Awards atau Razzie Awards, yang berfungsi sebagai penangkal Oscar atau kebalikan dari Academy Awards, menyebut film besutan Dinesh D'Souza Hillary's America: The Secret History of the Democratic Party sebagai film terburuk 2016.
D'Souza, komentator konservatif dan penulis terlaris, juga mendapat predikat aktor terburuk untuk narasi dalam film dokumenternya tersebut, serta menjadi sutradara terburuk bersama Bruce Schooley. Aktris terburuk juga jatuh pada orang yang memerankan Hillary Clinton dalam film tersebut. Hillary's America meraup pendapatan ASD 13 juta di box office Amerika Utara tahun lalu.
Razzie Awards, yang digelar dalam musim penghargaan Hollywood diwarnai dengan pidato dan protes terhadap kebijakan dan perilaku Presiden AS Donald Trump. Musim penghargaan Hollywood akan berpuncak pada acara Oscar yang digelar Ahad malam atau Senin pagi Waktu Indonesia Barat (WIB), 27 Februari 2017.
Batman vs Superman juga memenangkan empat Razzie Awards di antaranya penampilan combo terburuk untuk Ben Affleck dan lawan mainnya Henry Cavill, dan film remake, rip-off atau sekuel terburuk.
Penghargaan tahunan Razzie Redeemer Award diberikan kepada aktor-sutradara veteran Mel Gibson. Gibson kembali dalam ruang Hollywood dengan film drama perangnya "Hackwa Ridge" satu dekade setelah kata-kata kasar membuatnya terbuang. Hacksaw Ridge diunggulkan dalam enam kategori Oscar, termasuk sutradara terbaik untuk Gibson.
Pemenang dari film-film terburuk tahun ini diberi piala dengan semprotan emas. Pemenang Razzie Awards dipilih secara daring oleh sekitar 1.000 anggota Razzie dari 24 negara yang mendaftar secara daring dan membayar biaya keanggotaan ASD 40, demikian Reuters.
ANTARA