TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan Tinggi Malawi memberikan izin kepada penyanyi Madonna untuk mengadopsi anak kembar dari Afrika Selatan.
Penyanyi asal Amerika Serikat tersebut sebelumnya telah mengadopsi dua anak dari Malawi, yang mendorong kemarahan beberapa orang Malawi, yang menuduh pemerintah memungkinkan Madonna untuk “melobi” aturan yang melarang penduduk asing untuk mengadopsi.
Dikutip dari Reuters, Rabu, 8 Februari 2017, menurut juru bicara pengadilan, Mlenga Mvula, Madonna berada di dalam ruang sidang saat putusan persetujuan disampaikan.
”Madonna telah menunjukkan selama bertahun-tahun bahwa dia memiliki semangat untuk Malawi dan anak-anaknya. Karena itu, pengadilan puas dan tidak bisa menghentikan Madonna untuk mengadopsi si kembar,” ujar Titus Mvalo, pengacara Madonna di Malawi.
Mvalo mengatakan salah satu syarat adopsi adalah Madonna harus memberikan laporan yang menunjukkan bahwa rumah di mana mereka tinggal cocok bagi mereka.
Mvula tidak bisa memberikan rincian tentang anak-anak yang akan diadopsi Madonna dengan alasan halitu melanggar hukum dengan membocorkan hal tersebut pada tahap ini.
Madonna, 58 tahun, mengadopsi anak Malawi, David Banda dan Mercy James, pada 2006 dan 2009. Madonna memiliki dua anak lainnya, Lourdes dan Rocco, dari hubungannya sebelumnya.
Madonna membantah laporan bahwa dia ingin mengadopsi lagi setelah dia mengunjungi Malawi bulan lalu, yang pada saat itu untuk kegiatan amal. Madonna mendirikan organisasi nonprofit Raising Malawi pada 2006 untuk menyediakan program kesehatan dan pendidikan, khususnya untuk anak perempuan.
Organisasi tersebut saat ini sedang membangun unit rumah sakit di Blantyre, kota terbesar kedua di Malawi, dan telah membangun 10 sekolah, demikian menurut website-nya.
ANTARA
