TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah musikus akan menggelar “Konser Gue 2” untuk mendukung pasangan calon Gubernur DKI, Ahok-Jarot, yang bernomor urut 2. Berapa honor untuk para penampil?
Sutradara dan penata artistik #KonserGue2, Jay Subiakto, menegaskan bahwa tidak ada satu pun penampil dalam konser tersebut yang dibayar. “Pilpres dulu juga saya kesal, dikira saya dibayar. Padahal sama sekali enggak. Semuanya gratis, kecuali untuk panggung dan lain-lainnya, yang memberi harga khusus,” kata Jay dalam temu media di markas Slank Gang Potlot, Jakarta, Jumat, 3 Februari 2017. Tempat dan pengamanan juga memerlukan biaya tersendiri.
Menurut Jay, persoalan dana kampanye telah sesuai dengan peraturan KPU DKI, yakni setiap penyandang dana harus memiliki NPWP dan dalam jumlah yang telah ditentukan. “Jadi, memang semuanya sudah transparan, siapa yang menyumbang harus jelas, NPWP-nya, dan harus jelas jumlahnya,” ujarnya.
Hal tersebut dibenarkan oleh salah satu penampil Yosi. Dia, yang hadir dalam temu media mewakili Project Pop, mengatakan tidak dibayar. “Kami semua melakukannya karena rasa simpati. Kami melakukan dengan gratis, karena kami peduli bukan hanya kepada pilkada dan pilihan kami, tetapi kami peduli pada Indonesia, khususnya Jakarta,” kata Yosi “Project Pop”.
Jay berharap orang-orang tidak mengukur semua hal dengan uang. “Karena, harap dicatat, ada orang yang bisa dibeli dan ada orang yang tidak bisa dibeli,” ujar Jay.
Baca Juga:
#KonserGue2 akan digelar di Ex-Driving Range Senayan Jakarta pada Sabtu, 4 Februari 2017, mulai pukul 13.00 hingga 17.30 WIB. Sejumlah seniman yang mendukung acara ini, antara lain, adalah Slank, Jay Subiakto, Marcello Tahitoe, Tompi, Once, Dian H.P., Sandhy Sondoro, Kikan, Krisdayanti, Dira Sugandi, Gita Gutawa dan Project Pop. *
ANTARA