TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda dibawa terlarut dalam nada-nada instrumen tersebut? Apakah nada lagu itu membuat Anda merasa cemas dan gelisah? Atau bahkan Anda sudah dibuat menangis? Ternyata Anda tidak sendiri. Peneliti telah menggunakan lagu tersebut untuk "mendorong kesedihan" pada peserta di beberapa studi dalam beberapa tahun terakhir. Dan hasil penelitian terbaru menunjukkan bahwa reaksi emosional yang kuat untuk lagu ini sebenarnya terkait dengan sifat empati dan "kepekaan terhadap penularan emosi."
Lagu apa yang dipakai untuk penelitian ini? Lagu itu berjudul Discovery of the Camp karya Michael Kamen (1948-2003), komposer untuk musi latar film. Lagu ini salah satu dari isi soundtrack film Band of Brothers.
Penelitian ini meminta 102 orang antara usia 18 dan 67 tahun untuk mendengarkan Discovery of the Camp sebelum menjawab pertanyaan tentang apa yang mereka rasakan, seperti dilansir www.goodhousekeeping.com.
Berdasarkan jawaban mereka, peneliti membagi peserta menjadi tiga kelompok terpisah: mereka yang mengalami "kesedihan yang rileks" (lagu membuat mereka merasa damai), orang-orang yang mengalami "kesedihan gugup" (lagu membuat mereka merasa cemas atau takut), atau mereka yang mengalami "kesedihan bergerak" (lagu membuat mereka merasa intens, baik, sedih). Kemudian para peserta menyelesaikan serangkaian tes yang dirancang untuk mengukur empati.
Pada akhirnya, para peneliti menemukan bahwa orang yang mengalami "kesedihan mendalam" saat mendengarkan potongan lagu itu lebih cenderung memiliki skor empati yang tinggi dibandingkan dengan mereka yang mengalami "kesedihan yang rileks atau gugup".
Tentu saja penelitian ini memiliki banyak keterbatasan dan tidak berarti memiliki reaksi emosional yang kuat pada musik adalah bukti bahwa Anda orang yang penuh empati. *
ANTARA