Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gubernur Sumbar Siap Luncurkan Buku 8000 Pantun Spontan

image-gnews
Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Sumatera Barat, Irwan Prayitno (kiri) dan Nasrul Abit (kanan), tiba di Istana Merdeka, Jakarta, 12 Februari 2016. Gubernur dan wakil gubernur yang dilantik berasal dari Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, dan Sulawesi Utara. TEMPO/Aditia Noviansyah
Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Sumatera Barat, Irwan Prayitno (kiri) dan Nasrul Abit (kanan), tiba di Istana Merdeka, Jakarta, 12 Februari 2016. Gubernur dan wakil gubernur yang dilantik berasal dari Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, dan Sulawesi Utara. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno akan meluncurkan sejumlah buku yang berisi 8000 pantun yang dibuatnya secara spontan dalam berbagai acara selama satu tahun periode kedua pemerintahannya. "Kemungkinan ada empat buku masing-masing berisi 2000 pantun. Tiap pantun punya latar belakang dan konteks yang berbeda-beda," kata Irwan Prayitno di Padang, Ahad, 29 Januari 2017. 

Menurut Irwan, konteks pantun yang termuat dalam buku berjudul Irwan Prayitno, Spontan Pantun tersebut disesuaikan dengan acara yang dihadiri, karena itu dari 8000 pantun itu tidak ada satupun yang sama. Irwan menjelaskan biasanya saat diundang untuk membuka sebuah acara, saat di atas kendaraan menuju lokasi, Irwan sudah membuat beberapa pantun yang berkaitan dengan acara tersebut. Nanti saat pembukaan acara, sebelum didaulat untuk memberikan sambutan, Irwan juga akan sibuk dengan handphone lamanya membuat beberapa pantun lagi sesuai suasana dan tokoh-tokoh yang hadir. "Makin lama saya dipanggil oleh pembawa acara, makin banyak pantun yang saya buat untuk dibacakan," kata Irwan.

Minimal menurut Irwan, pantun yang dibacakan dalam satu acara itu berjumlah 10. Bahkan seringkali mencapai 20 bahkan lebih. Agar tidak monoton, menurut Irwan, sambutan yang diberikannya tidak melulu berisi pantun, tetapi juga pidato sambutan seperti biasa. "Pantun saya gunakan untuk menyimpulkan apa yang saya sampaikan. Jadi setelah saya pidato beberapa waktu, isi pidato itu saya simpulkan dalam bentuk pantun," ujar Irwan.

Menurut Irwan, kebiasaannya menulis sangat membantu dalam membuat pantun. Ia bahkan memiliki pakem sendiri dalam membuat pantun, yaitu membaginya pada lima segmen, masing-masing salam pembuka sekitar dua pantun, lalu penghormatan kepada tokoh yang hadir pada acara, dua pantun, dilanjutkan dengan pengantar pesan yang akan disampaikan, tentang isi acara dan ditutup dengan pantun penutup.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia mengatakan pada awal-awal menyampaikan pidato dengan pantun memang banyak yang memandang aneh, namun lama kelamaan hal itu menjadi biasa. "Kalau ada yang keberatan dengan gaya pidato yang disampaikan dengan pantun, ya tidak usah undang gubernur," kata Irwan. Sementara itu sastrawan Taufik Ismail dalam kata pengantar buku pantun itu menilai ekspresi pantun Irwan Prayitno tidak kaku, bebas lincah tapi patuh kaidah, dari bahasa Indonesia melompat ke bahasa Minang bolak-balik tanpa halangan. Taufik berharap karya tersebut akan bisa memantik kreatifitas terutama generasi muda untuk menghasilkan gaya penulisan kreatif lainnya. *

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mantan Gubernur Sumbar Sebut Harus Ada Oposisi di Negara Demokrasi

34 hari lalu

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno saat sambutan dalam acara Penutupan MTQN 2020 di Masjid Raya Sumatera Barat pada Jumat malam, 20 November 2020. (Tangkap layar Youtube)
Mantan Gubernur Sumbar Sebut Harus Ada Oposisi di Negara Demokrasi

Mantan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno berharap kubu pendukung Anies-Muhaimin tetap berada di jalur oposisi jika kalah dalam Pilpres 2024.


Buku Awan Merah: Cerita Colombus hingga Cyrus Habib dalam Refleksi Rohaniwan

28 September 2023

Suasana peluncuran Buku Awan Merah: Catatan Sepanjang Jalan di Yogyakarta Selasa, 26 September 2023. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Buku Awan Merah: Cerita Colombus hingga Cyrus Habib dalam Refleksi Rohaniwan

Rohaniwan yang juga pengajar Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Baskara T. Wardaya menulis buku bertajuk Awan Merah: Catatan Sepanjang Jalan.


Eks Gubernur Sumbar Irwan Prayitno Maju Pileg 2024 Lewat Dapil III Sumatera Utara

27 Juli 2023

Mantan Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno menggunakan hak pilih, di TPS 4 Kelurahan Padangbesi, Padang, Sumatera Barat, 9 Desember 2015. ANTARA/Iggoy el Fitra
Eks Gubernur Sumbar Irwan Prayitno Maju Pileg 2024 Lewat Dapil III Sumatera Utara

Mantan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno maju di pertarungan legislatif 2024. Irwan maju sebagai calon anggota DPR Dapil III Sumatera Utara


Konsisten Berkarya, Komunitas Saya Belajar Hidup Meluncuran Buku ke-12 di Yogyakarta

11 Juni 2023

Peluncuran buku #sayabelajarhidup karya S. Dian Andryanto di Ace Ambarrukmo Plaza Yogyakarta, Sabtu, 10 Juni 2023. Foto: Eko Rini
Konsisten Berkarya, Komunitas Saya Belajar Hidup Meluncuran Buku ke-12 di Yogyakarta

Komunitas Saya Belajar Hidup konsisten berkarya dan menerbitkan buku. Komunitas menulis ini sudah berjalan selama 8 tahun dan menerbitkan 12 buku


Hari Pendidikan Nasional, BRIN dan Sultanate Institute Luncurkan Buku

2 Mei 2023

Merayakan Hari Pendidikan Nasional 2023, BRIN bekerja sama dengan Sultanate Institute mengadakan webinar dan peluncuran buku 'Keajaiban Negeri Emas Zabaj - Indonesia dalam catatan dunia Islam masa Abbasiyah'. (Tangkapan layar)
Hari Pendidikan Nasional, BRIN dan Sultanate Institute Luncurkan Buku

Buku Keajaiban Negeri Emas Zabaj menjelaskan tentang kawasan Asia Tenggara dari sudut pandang pelayar abad 9 dan 10.


Jelang HUT ke-68, SYL Luncurkan Dua Buku

16 Maret 2023

Jelang HUT ke-68, SYL Luncurkan Dua Buku

Dua buku perjalanan tersebut berujudul "The SYL Way: The Miracle of Hardworking" dan "The SYL Way: I Love My Job".


NU Cabang Tiongkok Luncurkan Buku, Tekankan Pentingnya Santri Belajar ke Cina

7 Februari 2023

Pengurus Cabang Istimewa NU Tiongkok meluncurkan buku bertajuk Santri Indonesia di Tiongkok di UIN Sunan Ampel, Surabaya, Senin, 6 Februari 2022. Foto: Istimewa
NU Cabang Tiongkok Luncurkan Buku, Tekankan Pentingnya Santri Belajar ke Cina

Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Tiongkok meluncurkan buku bertajuk "Santri Indonesia di Tiongkok"


Wartawan Senior Tempo Arif Zulkifli Luncurkan Buku Jurnalisme di Luar Algoritma

28 Januari 2023

Wartawan senior Tempo Arif Zulkifli melakukan peluncuran buku berjudul Jurnalisme di Luar Algoritma, berlangsung di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat pada Sabtu, 28 Januari 2023. TEMPO/Tika Ayu
Wartawan Senior Tempo Arif Zulkifli Luncurkan Buku Jurnalisme di Luar Algoritma

Buku itu dibuat, kata wartawan Tempo Arif Zulkifli, untuk mencoba memberikan insight dalam pemberitaan berbentuk reportase.


Rilis Buku Baru, Bamsoet Hargai Pentingnya Pertemanan

10 September 2022

Ketua MPR Bambang Soesatyo merilis buku terbarunya,
Rilis Buku Baru, Bamsoet Hargai Pentingnya Pertemanan

Pertemanan dan membina jaringan menjadi kunci penting dalam perjalanan karier Bambang Soesatyo.


Ketua MPR RI Apresiasi Terbitnya Buku 'NKRI Harga Mati'

24 Agustus 2022

Ketua MPR RI Apresiasi Terbitnya Buku 'NKRI Harga Mati'

Merujuk aspek yuridis, gagasan negara kesatuan merupakan pengejawantahan rumusan sila ketiga Pancasila, yaitu Persatuan Indonesia