Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jarum Raksasa Hanafi

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Sebuah jarum tersemat rapi, persis di tengah belantara bidang berwarna putih. Jarum raksasa itu terbuat dari stainless steel, lengkap dengan lubang tempat memasukkan benang. Bidang di atasnya dibuat berbeda, berwarna hitam, dengan sederet angka seolah muncul dari kegelapan. Angka-angka itu tidak berurutan: 4, 2, 0, 2, 4, dan 1. Simbol penjumlahan (+) berbaris seolah menghubungkan angka 2 dan 0, serta mengaitkan jarum dengan deretan angka. Jarum Ibuku adalah judul lukisan akrilik di atas kanvas karya Hanafi itu. Perupa alumnus Sekolah Seni Rupa Indonesia, Yogyakarta, itu sedang menggelar pameran tunggal bertajuk "Id" di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta pada 1-21 September 2006. Rencananya, tahun depan, karya-karya Hanafi ini akan dipamerkan pula di International Contemporary Art Museum Barcelona, Spanyol. Hanafi dikenal sebagai pelukis abstrak. Karya-karyanya telah dipamerkan di dalam dan luar negeri, seperti Kuala Lumpur, Singapura, Toronto, dan Barcelona. Berbagai penghargaan diterima pria kelahiran Purworejo, Jawa Tengah, 5 Juli 1960, itu, yaitu dari Philip Morris Indonesia Art Award (1997), Indofood Art Award (2001), dan Golden Palette Ancol, Jakarta (2005). Dalam sepuluh tahun perjalanan melukis abstrak, nyaris tidak ada gambaran pada karya Hanafi. Namun, dua tahun terakhir, Hanafi mulai bergeser dengan memunculkan gambaran. Jim Supangkat, kurator pameran itu, mengatakan perubahan itu tidak bisa dikatakan terjadi secara drastis. "Ketika lukisan-lukisan Hanafi masih sepenuhnya abstrak, gambaran sering kali muncul walau samar," ujarnya. Pada lukisan berjudul Mimpi Baik, bentukan bulat yang terbangun dari guratan spontan segera terbaca sebagai gambaran bantal. Demikian pula bentukan kotak memanjang yang mensugesti lemari dan lingkaran berangka dengan cepat tertangkap sebagai jam pada Kau Tak Ada Saat Luka. Pertanyaan pun muncul, mengapa pameran lukisan ini diberi judul "Id"? Id adalah alam bawah sadar. Istilah itu diperkenalkan oleh bapak psikoanalis Sigmund Freud. Ia mengusulkan pembagian psikis ke dalam tiga bagian: ego, super-ego, dan id. Menurut Jim, dalam melukis, Hanafi ternyata tidak pernah mulai dari gagasan. Ia memprovokasi kanvas kosong hanya dengan mengandalkan rasa. Sama seperti ketika mengandalkan rasa pada saat menghadapi kenyataan. Penjelajahan mengenai rasa inilah yang membingkai pameran dengan tajuk "Id". Proses pencarian makna dilakukan dengan memeriksa kredo artistik Hanafi. Di situ ditemukan pentingnya sisi ketidaksadaran dalam proses penciptaan karya. Dua hal yang mampu memberikan inspirasi secara kuat dalam proses kreatif Hanafi adalah ibundanya dan petani. Keduanya dikagumi karena semangat dan kesetiaannya menjalani pekerjaan. Suatu hari, kata Jim, Hanafi pernah kagum luar biasa terhadap tukang las yang sedang mengerjakan konstruksi untuk karyanya. Selain lukisan, Hanafi memajang karya-karya instalasi dan video. Dalam karya instalasinya, ia menampilkan benda dalam bentuk duplikasi benda atau rekonstruksi benda. Misalnya instalasi berjudul Ini untuk Menghangatkan Hatimu, yang merupakan replika handuk yang dilipat rapi. Replika ini terbuat dari handuk, terakota, kaca, dan besi. Dalam karya-karya video, Hanafi bekerja sama dengan beberapa seniman. Ini adalah buah pengalaman panjang bahwa kreativitas dan id saling berhubungan. Bagi Hanafi, dalam kreativitas, id adalah gerombolan pikiran yang tidak memiliki kelompok, kesadaran yang tak bernama. "Hidup tanpa identitas, telanjang," ujar Hanafi. RETNO SULISTYOWATI
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Elite NasDem Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Mungkin Silaturahmi

44 detik lalu

Mantan Cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menggelar konferensi pers bersama Ketum NasDem Surya Paloh usai pertemuan keduanya terkait putusan MK. Pertemuan tersebut dilakukan di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Elite NasDem Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Mungkin Silaturahmi

Surya Paloh menanggapi pertemuan Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali dengan Prabowo Subianto pada Selasa lalu. Sinyal koalisi?


Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

6 menit lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

Awalil menilai pertemuan dan koordinasi antara Jokowi dan Prabowo memang diperlukan dan sangat penting dilakukan saat ini.


Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho ke Dewas, KPK: Bukan Keputusan Kolektif Kolegial Pimpinan

6 menit lalu

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron ditemui usai memberikan keterangan kepada Dewas KPK perihal pemberhentian Endar Priantoro di Gedung Dewas Rabu 12 April 2023. TEMPO/Mirza Bagaskara
Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho ke Dewas, KPK: Bukan Keputusan Kolektif Kolegial Pimpinan

Tindak lanjut laporan dugaan pelanggaran etik yang diajukan Nurul Ghufron diserahkan sepenuhnya kepada Dewan Pengawas KPK.


2 Cara Blur WhatsApp Web di Chrome untuk Menjaga Privasi Chat

9 menit lalu

Memori penyimpanan WhatsApp harus rutin dibersihkan agar kinerja aplikasi tidak lemot. Ini cara bersihkan penyimpanan WhatsApp. Foto: Canva
2 Cara Blur WhatsApp Web di Chrome untuk Menjaga Privasi Chat

Ada beberapa cara blur WhatsApp Web di Chrome agar chat rahasia Anda tidak dibaca orang lain. Berikut ini beberapa tata caranya.


Prabowo Berpeluang Tambah Anggota Koalisi Pemerintah, Demokrat: Kami Dukung

12 menit lalu

Logo Partai Demokrat
Prabowo Berpeluang Tambah Anggota Koalisi Pemerintah, Demokrat: Kami Dukung

Partai Demokrat akan mengikuti keputusan presiden terpilih Prabowo Subianto jika ingin menambah partai politik dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).


Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

15 menit lalu

Gedung bioskop Menteng di Jakarta, 1984. Dok. TEMPO/Nanang Baso
Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.


BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

15 menit lalu

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan sebaran dan dampak banjir Kalimantan dalam Disaster Briefing daring di Jakarta, Senin 12 September 2022. (Antara/Devi Nindy)
BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.


Istri Bintang Emon Positif Narkoba karena Obat Flu, Bikin 1 Lab Kebakaran Jenggot

18 menit lalu

Bintang Emon dan istrinya, Alca Octaviani. Foto: Instagram/@bintangemon
Istri Bintang Emon Positif Narkoba karena Obat Flu, Bikin 1 Lab Kebakaran Jenggot

Istri Bintang Emon, Alca Octaviani dinyatakan positif narkoba karena mengkonsumsi obat flu yang disarankan oleh apoteker.


Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

19 menit lalu

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat menghadiri acara Temu Kangen dan Silaturahmi dengan senior partai di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu 17 Desember 2022.  Para senior PDIP yang hadir itu antara lain, Panda Nababan, Tumbu Saraswati, Rahmat Hidayat, Rudi Harsa, Emir Moeis, Dewi Jakse, Andreas Pareira, Firman Djaya Daeli, Jacob Tobing, Teras Narang, Idham Samawi, Agnita Singedekane, Pataniari Siahaan, Bambang Praswanto, HM. Sukira, Sirmadji, Daryatmo Mardiyanto. ANTARA/HO-DPP PDI Perjuangan
Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan aktivis pro demokrasi, Tumbu Saraswati, wafat di ICU RS Fatmawati Jakarta pada Kamis


Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

19 menit lalu

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita . (ANTARA/HO-Kementerian Perindustrian/rst)
Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.