TEMPO.CO, Jakarta - KBRI Oslo menggaet Audun Kvitland, pelantun lagu 'Nasi Padang' yang menjadi viral di Indonesia, tampil mempromosikan Tanah Air, khususnya Sumatera Barat, pada pameran wisata internasional Reiselivsmessen 2017 di Telenor Arena, Oslo, Norwegia. Reiselivsmessen merupakan pameran wisata yang diadakan tiap tahun di Norwegia dan tercatat sebagai salah satu ajang promosi terbesar di Nordik.
Sekretaris Pertama Fungsi Ekonomi KBRI Oslo, Hartyo Harkomoyo mengatakan Audun Kvitland mengajak pengunjung pameran mencicipi kuliner nasi padang yang disajikan di stan KBRI Oslo. Audun juga menyanyikan lagu `Nasi Padang'.
Simak:
Heboh Video 'Nasi Padang, Audun Kvitland Makin Populer di Indonesia
Sejumlah makanan seperti rendang, dendeng balado, ayam balado, udang balado, sate padang, ayam lado hijau, bahkan ikan salmon balado disuguhkan pada pameran yang diselenggarakan selama tiga hari tersebut.
Selain promosi makanan, kata Hartyo, kelompok Syofyani's Dance and Music Ensemble, Padang menampilkan tari-tarian dari Sumatera Barat seperti Tari Piring, Tari Mangaro, Tari Pasambahan, Tari Payung, Tari Selendang. Sebanyak empat tarian dan permainan alat musik talempong khas Minangkabau tiap harinya dipertunjukkan di panggung utama yang letaknya berdampingan langsung dengan stan KBRI Oslo.
Partisipasi KBRI Oslo kali ini didukung Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang langsung mendatangkan timnya dari Tanah Air. Dubes RI untuk Kerajaan Norwegia, Yuwono A. Putranto, menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang sangat tinggi kepada Pemprov Sumatera Barat. "Tim terpadu ini tidak hanya mempromosikan pariwisata Sumatera Barat, namun juga peluang investasi dan kerja sama dengan sejumlah BUMN dan swasta Norwegia," ujar Dubes Yuwono.
Kegiatan tersebut juga didukung Kementerian Pariwisata, Garuda Indonesia, penulis travel Norwegia dan sejumlah mitra swasta terkait sektor pariwisata baik dari Indonesia maupun Norwegia. Berbagai upaya promosi untuk menarik perhatian calon wisman asal Norwegia dan negara di sekitarnya, misalnya paket promosi.
Pameran ini merupakan ajang bagi para wistawan Norwegia mempertimbangkan tujuan wisata pada liburan musim panas (Juni-Agustus) dan musim dingin (November-Desember). Warga Norwegia memiliki tradisi yang tinggi, liburan panjang selama 30 hari dan daya beli yang tinggi pula. Potensi ini yang membuat KBRI Oslo gencar mempromosikan wisata.
Usai mengikuti pameran, KBRI Oslo langsung menggelar acara promosi terpadu wisata, kuliner dan budaya di Wisma Duta, Senin 16 Januari 2017 sore mengusung tema West Sumatra: Cultural Performances and Culinary. Acara ini mengundang kalangan khusus Norwegia, di antaranya Friends of Indonesia, penulis blog, jurnalis, pemerhati budaya dan seni, dan pemerhati kuliner.
ANTARA
