TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah memastikan pelaksanaan acara tahunan Festival Bau Nyale (menangkap cacing laut) tahun ini. "Sesuai kesepakatan, Festival Bau Nyale ditetapkan 16-17 Februari," kata Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Moh Faozal didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Tengah H Nursiah dan Kepala Dinas Pariwisata Lombok Tengah H Putria di Kuta, Lombok Tengah, Ahad, 15 Januari 2017.
Faozal mengatakan pelaksanaan Festival Bau Nyale 2017 seperti yang sudah dilaksanakan sebelumnya mengambil lokasi di Pantai Seger. Sedangkan untuk rangkaian acara dilaksanakan berbeda dari rangkaian tahun lalu. "Ada delapan rangkaian acara yang sudah kita siapkan pada 10-17 Februari," ujarnya.
Beberapa rangkaian acara yang akan disiapkan antara lain peresean, bersih pantai, parade budaya, surfing, voli pantai, lomba swafoto menggunakan kamera ponsel, kampung kuliner, pemilihan putri Mandalika, pergelaran budaya, dan hiburan. "Kita serius dengan event Bau Nyale, bukan seremoni, tapi ini sebagai bentuk keseriusan Provinsi dan Kabupaten Lombok Tengah dalam melaksanakan kalender pariwisata," tuturnya.
Diharapkan, dari kegiatan itu, ratusan ribu wisatawan Nusantara dan mancanegara akan menghadiri pelaksanaan Festival Bau Nyale seperti pada tahun-tahun sebelumnya. "Kalau untuk anggaran, provinsi sudah menyiapkan dana sebesar Rp 500 juta," ucapnya.
Adapun Sekda Kabupaten Lombok Tengah H Nursiah mengatakan acara Bau Nyale diharapkan mampu mengangkat citra pariwisata Lombok Tengah menjadi semakin lebih dikenal, baik di tingkat nasional maupun internasional. Tidak itu saja, dengan terus digelarnya Festival Bau Nyale setiap tahun bisa berdampak pada meningkatnya taraf hidup masyarakat di Kabupaten Lombok Tengah. Sedangkan untuk kegiatan ini, kata Nursiah, Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah mengalokasikan anggaran Rp 350 juta. *
ANTARA