TEMPO.CO, Jakarta - Oon Project Pop (44) pada Kamis (12/1), pukul 11.00 WIB, menerima tabloidbintang.com di kamar rumahnya. Kondisi Oon saat itu sangat mengkhawatirkan. Tubuh Oon lemas dan kulitnya agak hitam, karena gagal ginjal. Wajah Oon saat itu juga kelihatan lemas.
Namun, meski terbaring lemas, Oon menyambut kami dengan senyum khas dan ramah. Tabloidbintang.com mengobrol tentang kegiatan Oon yang beberapa tahun lalu sering ke kantor kami untuk promosi album Project Pop. Saat itulah semangat Oon mulai bangkit. “Iya ingat, dulu sering ke kantor Bintang,” kata Oon dengan nada pelan. Sesekali Oon menarik napas panjang dan menghembuskannya pelan-pelan.
Obrolan Tabloidbintang.com dengan Oon terjadi sekitar 5 menit. Kalimat yang sering diulang-ulang Oon minta didoakan, semoga dia sembuh dan sehat seperti sedia kala."Doakan saya biar sembuh dan bisa aktif lagi.” Oon juga meminta maaf kepada Tabloidbintang.com karena tidak bisa diwawancara lama. “Maafkan saya ya, maafkan saya,” kata Oon.
Ternyata, permintaan maaf itu belakangan ini sering kali Oon ucapkan kepada kerabat dan teman yang menjenguknya. Setelah ngobrol santai dengan tabloidbintang.com, Ocha, istri Oon, membawa Oon untuk cuci darah. Oon pamit kepada kami dengan melepas senyum khasnya. Saat menjalani cuci darah, Oon masih sehat. Bahkan sorenya Ocha masih menyuapi makan Oon.
Ocha juga masih menemani Oon pada Kamis (12/1) malam. Kami juga masih menerima pesan singkat dari Ocha pada pukul 23.30 WIB. “Mas Roni (sapaan Ocha untuk Oon) tidurnya nyenyak sekali. Mumpung mas Roni terlelap tidur, saya tidur dulu, ya,” tulis Ocha. Beberapa jam kemudian kami mendapat kabar Oon meninggal dunia. Selamat jalan Oon. *