Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Absurditas Dunia Betina

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Perempuan semampai itu mendekat ke arah kandang, ke arah Dewa. Perlahan, dibukanya satu per satu kancing blusnya hingga akhirnya ia terbebas dari kungkungan. Setelah penutup dadanya tanggal, berahinya pun meledak tak terkendali. Ia lupa pada siapa atau pada apa tepatnya berahi itu disalurkan. Dewa bukanlah manusia berjenis kelamin, yang dengan gagah perkasa siap melayani libidonya. Dewa adalah seekor sapi jantan berwarna hitam pekat, satu-satunya teman yang dimiliki Betina (Kinaryosih).Scene yang sensual itu muncul dalam film perdana Lola Amaria. Film itu, Betina, adalah film yang bercerita mengenai kehidupan orang-orang "sakit". Betina adalah perempuan yang tumbuh dan besar di sebuah desa antah berantah. Sejak kecil, ia harus kehilangan kasih sayang ayahnya (Zairin Zain), seorang anggota militer. Gara-gara menulis buku bertajuk NKRI Bukan Tuhan, sang ayah diculik. Hingga Betina menjadi perempuan dewasa, sang ayah tak pernah diketahui rimbanya. Tak hanya ia yang terguncang oleh kepergian sang ayah yang begitu tiba-tiba. Ibu Betina (Tutie Kirana) juga begitu terpukul hingga nalarnya ikut terguncang. Setelah kehilangan kasih sayang seorang ayah, Betina sekaligus kehilangan ibunya. Sehari-hari, pekerjaan ibu Betina hanyalah mencuci dan menyetrika seragam militer suaminya. Tak dihiraukannya sang anak yang mulai tumbuh menjadi gadis ranum.Dunia "sakit" Betina semakin diperparah dengan perlakuan tak senonoh yang ia terima dari Juragan Ternak Sapi (Otig Pakis) dan kerabat Betina sendiri, Luta (Subur Sukirman). Namun, Betina tak pernah berkata-kata. Seluruh kesedihan dan kemarahan ia pendam begitu saja. Hingga suatu saat, panah cinta merasuk ke dalam hatinya yang telah lama beku. Sayang, sang pujaan hati adalah Penghulu Kematian (Agatsya Kandou). Artinya, hanya kematian demi kematianlah yang dapat mempertemukan Betina dengan pria itu. Bila perlu, kematian ibunya sendiri.Tak banyak berbeda dengan dua film yang sebelumnya diproduseri Lola, Beth dan Novel tanpa Huruf R, film yang diproduksi sejak 2004 ini berusaha membawa penonton ke "dunia berbeda". Hampir tak ada dialog dalam film berdurasi 70 menit ini. Sekiranya ada, hanyalah dialog-dialog tak penting yang tak akan membawa penonton ke mana pun.Pengaruh sang mentor, Arya Kusumadewa, seperti diakui Lola, muncul dalam film ini. Kendati begitu, Lola berkilah, "Film ini masih ada romantisnya, sedangkan karya Arya sama sekali tidak." Aroma surealisme pekat terasa meski Lola mengklaim film ini realis. Banyak hal dalam film ini yang tidak sejalan dengan realitas dunia sehari-hari kita, apalagi masih ditambah minimnya dialog. Bahkan, tanpa membaca sinopsis, kemungkinan besar penonton akan mengalami kesulitan memahami Betina dan pergolakan batinnya. Setting waktu dan tempat sedari awal menjadi sebuah pertanyaan besar. Bila menyaksikan visualisasi Betina, penonton seperti dibawa mundur dengan mesin waktu. Lokasinya pun tampak antah berantah, yang diperkuat dengan simbol-simbol, seperti kuburan segi tiga yang sulit ditemukan di dunia nyata. Tapi lagu Bang Thoyib dan Only You, yang diputar radio, menjadikan film ini rancu, kapan dan di bagian negeri Indonesia manakah Betina menghirup napasnya.Kostum juga menjadi masalah sendiri. Pakaian-pakaian Betina, meski lusuh, tampak sensual untuk ukuran seorang gadis yang tinggal di desa. Sayang sekali banyak detail yang tak tergarap rapi untuk sebuah film yang memakan masa produksi hingga dua tahun ini. Bagian terbaik dari sekian banyak kelemahan film ini di antaranya terletak pada akting Kinaryosih. Ia dengan cemerlang mampu menerjemahkan absurditas dunia Betina kepada penonton.SITA PLANASARI A
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mira W Puas Dengan Arini Besutan Ismail Basbeth

4 April 2018

Poster film Arini. twitter.com
Mira W Puas Dengan Arini Besutan Ismail Basbeth

Film Arini mampu menerjemahkan kisah dalam novel dengan baik dalam konteks kekinian


Film Indonesia Diputar di Busan International Film Festival 2017

17 Oktober 2017

Sumber: Dokumentasi pribadi
Film Indonesia Diputar di Busan International Film Festival 2017

Film Ismail Basbeth ini diputar perdana pada A Window on Asian Cinema. Memperkenalkan film-film pilihan dari Most Talented Asian Filmmaker of The Year


Garap Film Posesif, Sutradara Edwin: Tak Korbankan Idealisme

13 Oktober 2017

Sutradara Edwin, penulis naskah Gina S. Noer, Adipati Dolken, Putri Marino, duo produser Muhammad Zaidy dan Meiske Taurisia, yang membuat film Posesif saat di Bandung, 24 Januari 2017. TEMPO/ANWAR SISWADI
Garap Film Posesif, Sutradara Edwin: Tak Korbankan Idealisme

Menggarap film Posesif, menurut Edwin, sama sekali tidak mengorbankan idealismenya sebagai sutradara film selama ini.


Star Wars: The Last Jedi, Ungkap Siapa Jedi yang Terakhir

9 Oktober 2017

Figur dari film Star Wars dihadirkan dalam New York Comic Con di New York City, AS, 5 Oktober 2017. REUTERS
Star Wars: The Last Jedi, Ungkap Siapa Jedi yang Terakhir

Lucasfilm telah secara resmi mengumumkan bahwa trailer film Star Wars: The Last Jedi akan tayang pada hari Selasa, 10 Oktober 2017.


Di Pemutaran Film ini, Pria Kulit Putih Bayar Tiket Lebih Mahal

22 September 2017

Seorang pria melihat poster film lama di sebuah bioskop yang tidak terpakai di Al-Ahram, Tripoli, Lebanon, 5 Juli 2017. Kini Qassem Istanbouli mendapatkan dukungan finansial dari kementerian kebudayaan Lebanon, sebuah LSM Belanda dan Amerika Serikat untuk membangun mimpinya. REUTERS/Ali Hashisho
Di Pemutaran Film ini, Pria Kulit Putih Bayar Tiket Lebih Mahal

Shiraz Higgins ingin bicara soal adanya ketakadilan
pendapatan antara perempuan dan laki-laki di Kanada


Joko Anwar Gandeng Dua Seniman Main Film Pengabdi Setan  

22 September 2017

Poster film Pengabdi Setan. imdb.com
Joko Anwar Gandeng Dua Seniman Main Film Pengabdi Setan  

Di film Pengabdi Setan, Joko Anwar membutuhkan ada pemain
yang bisa menerjemahkan cerita melalui gestur. Ia melibatkan
dua seniman di Pengabdi Setan


Gerbang Neraka, Film Horor Dengan Format Berbeda

15 September 2017

Pemeran Film Gerbang Neraka Julie Estelle (kiri), Reza Rahadian (tengah) dan Dwi Sasono (kanan) berfoto bersama saat menghadiri peluncuran film Gerbang Neraka di Jakarta, 13 September 2017. Film Gerbang Neraka akan dirilis secara serentak di seluruh bioskop pada 20 September mendatang. ANTARA FOTO
Gerbang Neraka, Film Horor Dengan Format Berbeda

Film Gerbang Neraka digadang sebagai film horor yang dikemas
lain dari gaya film horor sebelumnya


Jay Subyakto Didemo Warga Keturunan Wandan Terkait Film Banda

31 Juli 2017

Ratusan warga keturunan asli Banda melakukan unjuk rasa, di halaman Gong Perdamaian Ambon, 31 Juli 2017. Aksi tersebut dilakukan menyusul pernyataan sutradara Film Banda The Dark Forgotten Trail, Jay Subiyakto yang dianggap menyudutkan warga asli Banda dalam promosi filmya. Foto: Rere Khairiyah
Jay Subyakto Didemo Warga Keturunan Wandan Terkait Film Banda

Ratusan warga mendesak DPRD untuk menunda penayangan film Banda yang disutradari Jay Subyakto.


Harry Styles dan Pangeran Harry Ramaikan Premier Film Dunkirk

15 Juli 2017

Harry Styles berakting di film Dunkirk. DAILYMAIL
Harry Styles dan Pangeran Harry Ramaikan Premier Film Dunkirk

Harry Styles mendampingi Pangeran Harry di karpet merah premier film Dunkrik karya Christopher Nolan.


Lebanon Akan Boikot Wonder Woman karena Diperankan Aktris Israel

31 Mei 2017

Aktris Gal Gadot memerankan perannya saat syuting film terbarunya, Wonder Woman. Film ini menceritakan sosok Diana, putri cantik asal Amazon yang dilatih guna menjadi ksatria tak terkalahkan, Wonder Woman. AP Photo
Lebanon Akan Boikot Wonder Woman karena Diperankan Aktris Israel

Aktris Israel, Gal Gadot yang jadi Wonder Woman disebut-sebut menjadi anggota militer Israel.