TEMPO.CO, Jakarta - Grup musik Payung Teduh kembali memproduksi karya teranyarnya. Bekerja sama dengan Yamaha Musik Indonesia, band yang beranggotakan Is, Comi, Cito, dan Ivan ini merekam kembali lagu-lagu lamanya dalam nuansa orkestra.
Dua album yang sudah dirilis Payung Teduh sejauh ini adalah Payung Teduh (2010) dan Dunia tanpa Batas (2012). Menurut akun YouTube Payung Teduh resmi, hingga kini karya-karyanya yang dipublikasikan di sana telah disaksikan lebih dari 2,5 juta kali.
Rekaman lagu lama dengan orkestra ini dilangsungkan pada Kamis, 17 November 2016, di hall Yamaha Music yang dinamai “Live and Loud”. Sadrach Lukas dan Alvin Witarsa memproduseri album tersebut. Rencananya, album ini akan diproduksi dalam bentuk compact disc (CD), kaset, piringan hitam, DVD, dan tak lupa dalam bentuk digital.
Album dalam bentuk CD akan dijual dalam bentuk paket bersama T-shirt, totebag, dan kalender. Cito, sang drummer, merancang sendiri sampul album, T-shirt, dan totebag tersebut.
DINI TEJA