TEMPO.CO, Jakarta - Setelah perkenalan berbincang-bincanglah Aming dan Evelyn. Aming untungnya tipe yang terbuka, ceria, mudah bergaul dengan siapa saja, dan humoris. “Saya, kan kalau bertemu orang nyablak saja, cepat nyambung, asyiklah. Saya cerita, saya ini dulu main di program televisi reguler, yang membuat nama saya menjadi hit. Sayangnya, program itu kini sudah tamat, ya,” kata Aming mengulangi ucapannya saat pertama memperkenalkan diri kepada Evelyn.
Dari situ segala sesuatunya mengalir begitu saja. Di mata Evelyn, Aming adalah sosok yang unik tiada duanya. “Dia berbeda. Saya bicara apa saja, bertanya apa saja, dia bisa mengeluarkan jawaban yang keren. Saya juga merasa dia aneh, seperti saya. Mungkin unik. Bertemu dengannya, saya merasa klik, ada orang yang bisa memahami saya. Ternyata, di dunia ini bukan saya saja yang aneh, dia lebih aneh, ha-ha-ha. Dia dengan karakternya sangat menghibur,” kata Evelyn.
Aming merasakan getaran yang sama. Ada percikan yang kuat. Namun saat itu Aming berpikir Evelyn adalah laki-laki tulen. “Saya pikir ini keajaiban, saya merasa nyambung dengannya. Kayak bertemu soulmate. Tapi saya masih mengira dia berondong. Berondong dengan nama Evelyn. Berondong yang cute banget. Iyalah, sampai Mawar, si makeup artist, jadi kelepek-kelepek. Lalu dia akhirnya bilang, 'Kak, sebenarnya saya ini perempuan'," kata Aming, mengulangi pengakuan Evelyn saat itu.
“Oh ya? Saya juga sebenarnya cowok!” kata Aming menjawab pengakuan Evelyn. Tawa mereka pun pecah secara bersamaan.
Saat itu juga, Aming bersyukur, sosok yang baru dikenalnya itu wanita tulen. Kendati Evelyn bersuara berat dan berpenampilan seperti laki-laki (Baca: Dulu, Evelyn Suntik Hormon Laki Tiap Sebulan 2 Kali). Baru kali ini Aming bertemu orang yang memiliki jalan pikiran sama sepertinya.
Bagaimana kira-kira nasib Mawar? “Dalam hati si Mawar mungkin menggerutu, sial. Strateginya gagal, ha-ha-ha. Saya dan Evelyn lanjut berbincang sampai larut. Ternyata kami lagi sama-sama galau. Lagi sama-sama enggak jelas. Dan kami bertukar akun Line,” kata Aming mengenang awal perkenalanan dengan Evelyn.
Keesokan hari, Aming kembali syuting sedangkan Evelyn melanjutkan aktivitasnya liburannya. Evelyn kemudian bertolak ke Jepang sedangkan Aming bertolak ke Amerika Serikat setelah syutingnya rampung. Rencananya saat itu Aming mau mencari peluang bisnis di negeri Paman Sam. “Selama di Amerika, saya dan Evelyn terus berhubungan intens lewat Line. Lalu saya mulai merasa, apa dia jodoh saya? Kok rasanya klop banget. Apa dia pasangan hidup saya? Dari situ, kami sama-sama janjian untuk kembali ke Indonesia,” ujar Aming.
Baca: Kisah Pertemuan Pertama Aming dan Evelyn
Cinta pun bersemi akhir 2015. Di acara off-air di sebuah kelab di Jakarta. “Mulai saat itu kami berpacaran dan tak lama kami menikah. Dan tahu sendiri, ya setelah itu hebohnya kayak apa,” kata bintang Madame X yang menikahi Evelyn pada 4 Juni 2016 itu.