TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara tak melewatkan kesempatan memberi pesan tentang cerdas ber-Internet dalam Pesta Rakyat Hari Pahlawan yang digelar Tempo dan Bank Indonesia di Museum Bank Indonesia, Kamis, 10 November 2016.
Sebelum membaca puisi Toto Sudarto Bachtiar berjudul Pahlawan Tak Dikenal, Rudiantara menyelipkan tip agar menjadi pahlawan pada era media sosial. "Pertama, pandai-pandai mencerna informasi yang masuk ke ponsel Anda. Tabayun, tabayun, tabayun," kata Rudiantara.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar hanya menyebarkan berita yang bernilai positif. Rudiantara mengaku juga memanfaatkan media sosial untuk belajar baca puisi.
Ia menonton video YouTube yang menampilkan pementasan musikal yang juga membawakan puisi Toto Sudarto Bachtiar dengan iringan musik. "Jadi, kalau saya baca puisinya jelek, itu karena enggak pakai musik," katanya beralasan yang disambut tawa.
Selain Rudiantara, pejabat publik, pengusaha, seniman, dan selebritas juga didapuk untuk menjadi pembaca puisi dalam acara yang digelar untuk memperingati Hari Pahlawan 10 November. "Dilakukan dengan tujuan mendekatkan puisi kepada masyarakat," kata Pemimpin Redaksi Majalah Tempo Arif Zulkifli.
Ini adalah kedua kalinya Tempo menggelar acara pembacaan puisi. Sebelumnya, acara serupa digelar pada 17 Agustus lalu khusus untuk puisi-puisi Chairil Anwar.
MOYANG KASIH