TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo ikut berpartisipasi dalam acara Pesta Rakyat Hari Pahlawan yang digelar Tempo dan BI di Museum Bank Indonesia, Kamis, 10 November 2016.
Agus ditunjuk untuk membacakan puisi berjudul Surat Bertanggal 17 Agustus 1946 karya Saini K.M. Padahal sebelumnya ia tak berharap untuk tampil, karena Bank Indonesia merupakan partner kerja sama dalam acara bertajuk “Boeng Ajo Boeng” itu dengan menyediakan tempat acara.
"Tim saya bilang, 'Pak sepertinya enggak tertolong, Pak. Jadi, harus (tampil)'," ucap Agus, sebelum ia membacakan puisi di Museum Bank Indonesia, Kawasan Kota Tua, Kamis, 10 November 2016.
Karena itu, akhirnya mau-tak mau ia ikut tampil di depan panggung. "Kami dengan senang hati bisa ikut berpartisipasi. Tapi bisa dibantu kalau ada background musik," ujar dia.
Lantas seorang pemain gitar naik ke panggung, mengiringi mantan Menteri Keuangan itu dalam membacakan puisi. Pembacaan puisi Agus mampu menyihir penonton yang hadir. Suaranya yang merdu dan tegas mampu membuat penonton tertegun, dan ada pula yang mengabadikannya melalui video ponsel.
Setelah membacakan puisi, tepuk tangan riuh mengiringi Agus turun dari atas panggung. Sang pembawa acara, Daan Aria, yang juga seorang komedian, kemudian melontarkan gaya lawakannya.
"Setelah saya sampai di rumah di Bandung, saya mau bilang ke anak-anak saya, kalau kalian mau jadi Gubernur Bank Indonesia, kalian harus pintar baca puisi," ujar Daan Aria.
Acara ini disiarkan secara live oleh Tempochannel.com.
DESTRIANITA