TEMPO.CO, Jakarta - Ada banyak pemicu munculnya penyakit diabetes. Sebut saja gaya hidup kurang sehat, kuang olah raga atau merokok. Pada wanita, ternyata, lembur juga bisa menjadi pemicu penyakit yang disebabkan oleh tingginya kadar gula dalam darah ini.
"Ketika lembur, hormon stres akan meningkat. Hormon ini juga akan meningkatkan tekanan gula dalam darah," kata ahli endokrin, Dyah Purnamasari Sulistianingsih, di JW Marriot, Kuningan, Jakarta Pusat, 8 November 2016.
Ia mengatakan biasanya orang memiliki 'irama' yang berbeda saat pagi dan dan malam hari. "Normalnya, 'irama' pagi akan tinggi karena banyak aktifitas sementara malam dipakai untuk beristirahat dan tidur," katanya.
Ketika 'irama' ini berubah, maka ada beberapa sistem tubuh juga berubah salah satunya sistem metabolisme. "Inilah sebabnya kita sering mudah lapar sehingga ada kebiasaan mengemil di malam hari," katanya. Kebiasaan mengemil atau bahkan makan di malam hari ini tak jarang membuat wanita menjadi kegemukan.
Idealnya, wanita dalam fase reproduksi akan lebih terlindung dari ancaman penyakit jantung dan pembuluh darah karena adanya produksi hormon estrogen. Namun, pada wanita yang mengalami kegemukan, maka masa lemak mereka akan bertambah. Ini menyebabkan produksi hormon estrogen sedikit terhambat.
Menurut dia, tak hanya terjadi pada wanita tetapi juga pria. "Namun, wanita mengalami beberapa fase hormonal mulai dari puber, menstruasi, reproduksi lalu menopause sehingga lebih rentan menderita penyakit," katanya.
Jika harus kerja lembur, ia menyarankan agar bekerja seperti perawat. "Perawat punya sistem waktu kerja shift. Kalau hari ini kerja samapai malam, besoknya dapat libur. Itu yang menjaga keseimbangan hormon tadi," ungkap dia.
Ia menambahkan kerja lembur tanpa break itu tidak baik. "Apalagi, kalau sudah punya penyakit," katanya.
DINI TEJA