Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gundala dan Baju Jawa di Pemakaman Komikus Hasmi

image-gnews
Hasmi, Komikus Gundala Putera Petir. Facebook.com
Hasmi, Komikus Gundala Putera Petir. Facebook.com
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Duka mendalam menyelimuti keluarga dan seluruh kerabat Komikus pencipta Gundala Putra Petir, Harya Suryaminata, atau yang dikenal Hasmi. Ia dimakamkan di pemakaman seniman Giri Sapto, Imogiri, Bantul, Senin, 7 November 2016.

Simpati terus mengalir dari seniman dan budayawan. Mereka datang mengiringi pemakaman seniman yang hidup sederhana itu. Mereka yang hadir di antaranya seniman Butet Kertaradjasa, Landung Simatupang, Perupa Yuswantoro Adi, dan Budayawan Ons Untoro. Ada pula komikus muda yang turut berbela sungkawa.

Di antara mereka yang berduka banyak yang mengenakan kaus putih dan hitam bergambar Gundala. Tokoh komik ciptaan Hasmi tahun 1969 dan menjadi ikon dan bertahan menjadi bacaan anak-anak muda hingga 1990-an. Gundala, adalah tokoh dengan karakter dan latar belakang lokal (Yogyakarta) yang penciptaannya terinspirasi oleh sosok superhero Flash.

Prosesi pemakaman berlangsung khidmat, dipimpin Pendeta Sat Herry Sucahyo dari Gereja Kristen Jawa Jatimulyo Yogyakarta memimpin doa dalam pemakaman itu. Isteri Hasmi, Mugiyati, 45 tahun dan dua anaknya yang bernama Ainun Anggita Mukti, 18 tahun dan Bhatari Sekar Dewangga, 12 tak kuasa menahan tangis.

Baca juga:
Sosok Komikus Gundala Putra Petir di Mata Butet
Kerusuhan Demo 4 November, Ada Anak Panah dari Paku

Mugiyati mengatakan Hasmi dimakamkan di pemakaman seniman atas permintaan Hasmi. Kepada Mugiyati, dua tahun lalu Hasmi pernah berkata ingin dimakamkan di pemakaman pahlawan. Enam bulan yang lalu, Hasmi juga berpesan agar pakaian yang ia kenakan saat dimakamkan adalah busana Jawa, bukan jas.

Hasmi dimakamkan dengan mengenakan baju Jawa lengkap dengan blangkon, surjan bermotif bunga berwarna merah muda atau pink. Pakaian Jawa itu sempat Hasmi coba untuk keperluan syuting film berjudul Kartini garapan Sutradara Hanung Bramantyo. Tapi, Hasmi tidak jadi menggunakan baju itu atau hanya dipas-paskan ke tubuhnya. “Plen, tolong cuci dan setrika baju itu,” kata Mugiyati menirukan Hasmi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seniman Butet Kertaradjasa yang juga sahabat dekat Hasmi datang ke pemakaman Hasmi. Seperti keluarga Hasmi, Butet juga mengenakan kaus bergambar Gundala. Butet memang mengkoleksi enam kaus bergambar Gundala atas izin Hasmi. Butet punya kesan tersendiri tentang Hasmi yang punya selera humor kuat. Suatu hari Hasmi nongkrong bersama Butet dan seniman lainnya. Seseorang datang dengan gaya tubuh yang congkak. Hasmi diam. Setelah orang itu beringsut, Hasmi berkelakar. Dia membisiki Butet dan seniman yang ada di situ.

“Kalau main film iki mau out frame lho. Kameranya susah untuk ambil,” kata Hasmi kepada Butet.

Baca juga:
Diduga Lecehkan Presiden, Ahmad Dhani: Justru Saya Difitnah
Begini Rencana Pesta Nikah Sandra Dewi- Harvey di Tokyo

Selain itu, Hasmi juga dikenal rewel di berbagai kesempatan. Suatu ketika Hasmi hendak pentas Teater Gundala Gawat bersama aktor Teater Gandrik. Rombongan aktor itu naik bus dan jam keberangkatan telah ditentukan. Hasmi memprotes jadwal keberangkatan pukul 10.00. Kepada rombongan, Hasmi bilang hendak naik kereta. “Saya itu biasane ngising (berak) jam 09.00. Urip kulo temoto (hidup saya teratur). Jam semene ngombe teh (jam segini minum teh),” kata Hasmi kepada Butet.

SHINTA MAHARANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

4 hari lalu

Ratusan perempuan mengikuti event lari Mbok Mlayu di Kota Yogyakarta pada Hari Kartini 2024. Dok.istimewa
Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.


Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

7 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

18 hari lalu

Alat Peraga Manual Pump di Kampung Kerajinan Taman Pintar Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.


Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

22 hari lalu

Karcis parkir yang diberi tempelan jasa titip helm di Kota Yogyakarta. (Dok: media sosial)
Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.


BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

42 hari lalu

Wisatawan mengunjungi objek wisata Pantai Parangkusumo di Bantul, DI Yogyakarta, Jumat 1 Januari 2021. Pascapenutupan kawasan wisata pantai selatan Yogyakarta pada malam pergantian tahun baru, pengunjung memadati kawasan tersebut untuk menghabiskan libur tahun baru meskipun kasus COVID-19 di Yogyakarta terus meningkat. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

Seorang wisatawan asing asal Hungaria juga dilaporkan sempat terseret ombak tinggi saat sedang melancong di Pantai Ngandong, Gunungkidul, Yogyakarta.


Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

48 hari lalu

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta secara simbolik melakukan penutupan TPA Piyungan pada awal Maret 2024. TPA Piyungan selama ini menampung sampah dari Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman dan Bantul. (Dok. Istimewa)
Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

Penutupan TPA Piyungan diharapkan bakal menjadi tonggak perubahan dalam pengelolaan sampah di Yogyakarta.


Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

50 hari lalu

Sejumlah karya industri kreatif dipamerkan di Pusat Desain Industri Nasional (PDIN) di Yogyakarta.  (Dok. Istimewa)
Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

Yogyakarta memiliki unsur 5K yaitu Kota, Korporasi, Komunitas, Kampung dan Kampus, yang jadi modal mewujudkan Yogyakarta sebagai Kota Kreatif.


Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

51 hari lalu

Solihin GP dan Presiden Soeharto (Dok. Facebook/Sejarah Sunda)
Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

Tokoh Jawa Barat Solihin GP yang akrab disapa Mang Ihin itu meninggal saat perawatan di Rumah Sakit Advent Bandung.


Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

51 hari lalu

Susi Pudjiastuti berbincang dengan mantan Gubernur dan sesepuh Jawa Barat Solihin GP atau Mang Ihin saat penganugerahan Doktor Kehormatan untuk Jusuf Kalla di Bandung, Senin, 13 Januari 2020. Mang Ihin juga disebut sebagai
Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

Solihin GP mengajak masyarakat kembali ke konsep dasar dalam mengelola lingkungan hidup.


Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

51 hari lalu

Susi Pudjiastuti meluapkan rasa rindunya pada mantan Gubernur dan sesepuh Jawa Barat Solihin GP atau Mang Ihin saat penganugerahan Doktor Kehormatan untuk Jusuf Kalla di Bandung, Senin, 13 Januari 2020. Mang Ihin menjadi Gubernur Jawa Barat pada tahun 1970-1975. TEMPO/Prima Mulia
Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

Mantan Gubernur Jawa Barat yang juga pendiri Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) Solihin GP wafat di usia 97 tahun.