TEMPO.CO, Jakarta - Sandra Dewi dan Harvey Moeis akan menikah pada Selasa, 8 November 2016. Pernikahan pasangan ini bakal menjadi pernikahan mewah dan tidak biasa.
Proses pemberkatan Sandra Dewi dan Harvey akan digelar di Gereja Katedral, Jakarta Pusat. Pernikahan mereka bisa disaksikan secara langsung pada akun Facebook Bridestory pukul 12.30.
Setelah pemberkatan, Sandra, 33 tahun, dan Harvey, 31 tahun, akan menggelar pesta di Disneyland Tokyo, Jepang. Pasangan ini akan memboyong keluarga dan kerabat dekatnya ke Negeri Sakura itu.
"Sejauh ini persiapan berjalan lancar dan sudah hampir selesai semuanya. Tidak ada persiapan khusus, hanya makan sehat dan olahraga," ujar Sandra Dewi, seperti dalam keterangan medianya.
Baca: Inilah Harvey Moeis, Calon Suami Sandra Dewi
Gereja Katedral sebelumnya menjadi tempat pernikahan sahabatnya, Glenn Alienskie dan Chelsea Olivia. Namun Sandra Dewi menampik jika dikatakan pemilihan gereja itu terinspirasi pernikahan sahabatnya itu.
Sandra Dewi mengatakan dia memang menyukai gereja tersebut karena memiliki gaya arsitektur neo-gotik dari Eropa. "Aku enggak terinspirasi Glenn dan Chelsea karena aku memang jemaat di sana juga," katanya.
Untuk pesta pernikahan, Sandra Dewi memang sangat menyukai apa pun tentang Disneyland. Menggelar pernikahan di Disneyland adalah mimpinya. "Aku pingin seperti Cinderella. Itu impian aku dari kecil," tuturnya, Juli lalu.
Baca: Menjelang Nikah, Begini Adegan Hot Sandra Dewi & Calon Suami
Pemilihan waktu pernikahan bulan November itu pun didasarkan pada pertimbangan musim. "Karena di Jepang lagi musim gugur, jadi pingin suasana yang sejuk, yang dingin," ucapnya.
Soal undangan, Sandra Dewi pernah mengungkapkan dia dan pasangannya, yang merupakan pengusaha tambang, memang membatasi tamu yang hadir. Mereka sengaja hanya mengundang keluarga dan kerabat terdekat. Undangan saat pemberkatan di Jakarta sekitar 800. Sedangkan undangan pesta di Jepang hanya 150.
"Saya kurang menyukai pesta pernikahan yang gede-gedean. Pernikahan yang privat sangat sesuai dengan kepribadian saya," ujarnya. "Sejak awal ingin pernikahan nanti menyiratkan suasana khusyuk, intim, dan khidmat. Untuk mencapai hal itu, saya dan calon suami sepakat mengemas pesta pernikahan secara privat. Saya bersyukur teman-teman tidak memprotes keputusan kami."
Untuk persiapan pesta di Jepang, Sandra dan Harvey menggunakan dua wedding organizer dari Indonesia dan Jepang. Sebelumnya, pasangan ini juga melakukan foto pre-wedding di Negeri Sakura.
Baca juga:
Kasus Penistaan: Ahok Dicecar Bareskrim, Apa Reaksi Jokowi?
Eks Bos Muhammadiyah: Ahok Tak Sebut Al-Maidah Itu Bohong