TEMPO.CO, Jakarta -Penyani penuh sensasi, Syahrini terpilh menjadi penyanyi pembuka dalam konser Air Supply. Syahrini mengisyaratkan dirinya mendapat bayaran yang tinggi untuk memenuhi permintaan promotor.
"Ah, Inces mah realistis aja. Kalau bayarannya manja, ya hayu. Walaupun baru landing dari Amsterdam, Inces mah langsung maju," katanya sambil menyebutkan dirinya Inces ditemui di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, 3 November 2016.
Mendengar kata-kata Syahrini tersebut seluruh wartawan pun tertawa, termasuk Promotor dan Managing Director Full Color Entertainment, David Ananda. Namun ia meyakinkan bahwa apa yang dikatakan Syahrini hanyalah candaan semata.
"Terlibatnya Syahrini dalam konser ini bukan karena materi. Dia punya hasrat untuk bisa berkolaborasi dengan musisi luar negeri. Kami juga bangga memperkenalkan Syarini kepada dunia kalau kita (Indonesia) punya Syahrini. Itu misi kami," kata David.
Syarini membenarkan apa kata David. Ia mengatakan bahwa bayaran yang besar bukanlah alasan mengapa dirinya mau menjadi pembuka konser duo Graham Russel dan Russell Hitchcock ini.
"Angka mah hanya bumbu aja. Keeterlibatan saya disini lebih karena sebagai seorang seniman saya ingin sekali punya karya yang sehebat mereka. Kita punya Titiek Puspa yang sama melegendanya seperti Air Supply. Nah, kenapa enggak saya coba ikuti rekam jejaknya mulai dari dulu samapai sekarang," ungkap wanita kelahiran Sukabumi ini.
Air Supply akan melangsungkan konser di The Kasabanka Hall, Mall Kota Kasablanka, 3 Desmber mendatang. Duo yang dikenal dengan lagu Goodbye, Forever and Now dan Making Love Out of Nothing at All ini akan menyanyikan sekitar 17-20 lagu andalan.
Syahrini sendiri masih merahasiakan apakah dirinya akan berkolaborasi dengan Air Supply atau tidak. "Kayaknya (ada kolaborasi), kita masih rancang. Tapi, ada kolaborasi manja atau engga, itu masih rahasia. Tahaaaan," kata Syahrini dengan gaya khasnya.
DINI TEJA