Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perlu Kaca Pembesar Untuk Lihat Detail Lukisan Mini Ini

image-gnews
Pengunjung memperhatikan lukisan karya Gusti Las, Gusti Made Pilih, dan Made Ginarsa saat pameran lukisan tradisional Bali bertajuk
Pengunjung memperhatikan lukisan karya Gusti Las, Gusti Made Pilih, dan Made Ginarsa saat pameran lukisan tradisional Bali bertajuk "Keliki Miraculous Batuan Jocularity" di Galeri Hadiprana, Kemang, Jakarta. TEMPO/Nita Dian
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Galeri Hadiprana, Kemang, Jakarta Selatan, memamerkan lebih dari 100 lukisan berukuran mini dan sedang karya para seniman dari Dusun Keliki dan Batuan, Gianyar Bali. Ukuran lukisan yang terkecil separuh kartu pos. Untuk melihat detil lukisan, pengunjung harus melihatnya dengan kaca pembesar.

Lukisan karya seniman Keliki dan Batuan dalam judul Keliki Miraulous Batuan Joucalirity  dipamerkan hingga akhir Oktober ini . “Kami memilih lukisan Keliki berdasarkan kualitasnya bukan berdasar umurnya. Yang berkualitas itu umumnya dibuat oleh pelukis yang agak senior,” ujar kurator pameran, Agus Dermawan T kepada Tempo.

Menurut Agus, di Keliki dan Batuan mempunya banyak pelukis muda. Khusus untuk Keliki, biasanya yang berusia di atas 40 tidak lagi melukis dalam format mini. Matanya tidak kuat lagi. Ketut Sana, pelopornya, sudah melukis di atas bidang lebar.” Mereka bekerja di bawah matahari pagi sampai menjelang siang, dengan mata telanjang. Ajaib ya,” ujarnya lagi.

Pameran di Hadiprana adalah pameran Keliki kedua, setelah di Gedung CSIS, Tanah Abang, Jakarta, pada 2008. Oleh kolektor dan politisi Jusuf Wanandi, lukisan Keliki diusulkan untuk masuk dalam "Warisan Budaya Dunia Unesco - PBB". 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tema lukisan yang dipamerkan dari karya para seniman Keliki dan Batuan ini adalah tema-tema budaya tradisional seperti upacara, tari barong, menggarap sawah, orang menari, orang memanen padi. Warna yang disajikan pun cenderung gelap. Pada pameran ini seni lukis Keliki diwakili oleh karya tokohnya Ketut Sana, Wayang Surana, Wayan Nengah, Made Ocen, Ketut Periksa, Wayan Lanus, Made Jongko, Gusti Beseg, Ketut Pasek, Made Sutama, Nyoman Cemeng.

Sedangkan untuk lukisan Batuan , ukurannya lebih besar dari lukisan-lukisan Keliki. Warnanya pun lebih cerah dan temanya lebih ceria dan mengandung humor. Para pelukis dari Batuan yang memamerkan karyanya di galeri ini antara lain Wayan Bendi, Ketut Sadia, Ni Gusti Natih Arimini, Wayan Diana dan lainnya.

DIAN YULIASTUTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

32 hari lalu

Pameran Voice Against Reason. Foto: Museum Macam.
Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

Pameran seni rupa ini diikuti perupa dari Australia, Bangladesh, India, Jepang, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.


Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

39 hari lalu

Pameran seni rupa Islami berjudul Bulan Terbit  sejak 15 Maret hingga 14 April 2024 di Grey Art Gallery Bandung. (Dok.Grey)
Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

Pameran seni rupa Islami ini menampilkan 85 karya 75 seniman yang membawa kesadaran bagaimana memaknai nilai-nilai Islam.


Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

16 Oktober 2023

Karya instalasi buatan Michelle Jovita berjudul Massa Manusa. (Dok.pameran).
Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

Gen Z menggelar pameran seni rupa yang berisi karya digital art, seni instalasi, gambar atau drawing, lukisan, seni grafis, patung, juga performance


Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

23 September 2023

Pameran Lengan Terkembang: Ruas Lintas - Abilitas di Bale Tonggoh Selasar Sunaryo Art Space Bandung melibatkan belasan peserta seniman difabel.  Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

Program itu dilatari oleh kenyataan bahwa pameran seni rupa di Indonesia selama ini belum menjadi ruang khalayak yang inklusif.


Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

19 September 2023

Pameran Artsiafrica#2 di Galeri Pusat Kebudayaan Bandung berlangsung 16 - 30 September 2023. Foto: Dok.Galeri.
Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

Pameran seni rupa bertajuk Artsiafrica menampilkan sosok warga Asia dan Afrika lewat muka hingga balutan budayanya di negara masing-masing.


Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

4 September 2023

Pameran kelompok Ambari di Galeri Orbital Dago Bandung hingga 17 September 2023. (TEMPO/ANWAR SISWADI)
Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

Karya yang ditampilkan 9 anggota dari kelompok Ambari dalam pameran Prismeu adalah perwujudan dari benda atau alam sekitar yang nyata di keseharian.


Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

20 Agustus 2023

Lukisan karya Iwan Suastika berjudul Beauty in a Chaotic Rhythm. Dok. D Gallerie
Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

Pameran tunggal Iwan Suastika diharapkan dapat membangun diskusi bersama tentang nilai-nilai kemanusiaan dengan perubahan alam.


Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

19 Juni 2023

Karya Dionisius Caraka berjudul Tumbukan Lato-lato di Galeri Ruang Dini Bandung. TEMPO/ANWAR SISWADI
Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

Pameran Seni Rupa yang berlangsung di Galeri Ruang Dini, Bandung itu banyak menggunakan media papan kayu.


Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

21 Mei 2023

Karya Isa Perkasa berjudul Masker 2024. (Dok.Pribadi)
Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

Ada cara yang dinyatakan oleh para seniman dalam pameran seni rupa ini, seperti mengenali ulang apa yang terlihat sebagai realitas keseharian.


Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

7 April 2023

(kiri ke kanan) Hilmar Faris, Claire Siregar, Sylvia Siregar pada acara pembukaan Bianglala Seribu Imajinasi, di Bentara Budaya Jakarta, Jakarta Pusat, pada Rabu, 5 April 2023. Foto: TEMPO | Gabriella Amanda.
Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

Imajinasi unik dan berbeda yang dimiliki penyandang autisme ini terlihat dari karya mereka yang memiliki makna sudut pandang sendiri.