Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Film Catatan Dodol Calon Dokter, 80 Persen Drama

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Aktor Adipati Dolken saat menghadiri konferensi pers jelang pemutaran perdana film
Aktor Adipati Dolken saat menghadiri konferensi pers jelang pemutaran perdana film "Jendral Soedirman" di Epicentrum XXI Jakarta, 24 Agustus 2015. Sutradara Viva Westi mengangkat kisah pejuang TNI Jendral Soedirman yang bergerilya dan memimpin pasukan dalam keadaan sakit keras. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga sahabat mahasiswa kedokteran Riva (Adipati Dolken), Evie (Tika Bravani) dan Budi (Ali Mensan) di ambang meraih gelar dokter, dengan pijakan terakhir yakni menjalani program pendidikan calon dokter alias ko-asistensi (ko-ass) di sebuah rumah sakit.

Di bawah pengawasan Profesor Burhan Nasution (Adi Kurdi), ketiga sahabat itu tergabung dalam angkatan ko-ass bersama beberapa calon dokter lainnya, yakni Kresno (Rizky Mocik), Hany (Albert Halim), Uba (Cindy Valery), Cilmil (Rizka Dwi Septiana) dan Kalay (Amec Rais).

Selepas berbagai kekacauan yang dilewati bersama, hubungan Riva dan dua sahabatnya merenggang. Pertama lantaran calon dokter yang disebut berwatak cuek itu sebetulnya menyimpan cemburu kepada Evie, yang diperburuk dengan datangnya peserta ko-ass baru Vena (Aurelie Mooremans) yang tak sungkan-sungkan menunjukkan ketertarikannya kepada Riva.

Ketertarikan Vena pada Riva pula yang membuat Budi menjauh lantaran merasa dilangkahi oleh sahabatnya sendiri. Rumitnya kehidupan pribadi mereka sebagai manusia tak lantas mengabaikan kerepotan masa ko-ass, jika tidak mau disebut makin memburuk.

Bisakah para calon dokter itu melewati masa ko-ass dengan selamat tanpa kurang satu apapun? Dan siapa yang akhirnya dipilih Riva antara Evie dan Vena? Temukan jawabannya dalam "Catatan Dodol Calon Dokter" (CaDo-CaDo) yang tayang di bioskop mulai 27 Oktober 2016.

80 persen drama, 20 persen komedi


Film garapan rumah produksi Radikal Films bersama CJ Entertainment yang diangkat dari seri novel populer berjudul serupa karya Ferdiriva Hamzah itu disebut bergenre drama komedi.

Namun, jika anda mengharapkan porsi tawa yang lebih banyak sepanjang menyaksikan film ini, bersiap-siaplah kecewa, karena porsi komedi dari film berdurasi 104 menit ini hanya sekira 20 persen saja. Itu pun di awal-awal cerita, sisanya lebih berupa konflik antara Riva dengan Evie, Riva-Evie-Vena, Riva-Vena dan Riva dengan ketetapannya menjalani profesi sebagai dokter.

Sesekali memang muncul upaya memancing tawa lewat dialog dan celetukan para calon dokter yang berusaha disemati karakter-karakter lucu, namun tak banyak yang bisa dibilang berhasil.

Boleh jadi, hal itu memang tujuan para pembuat film mengingat menurut Eksekutif Produser Radikal Films, Ardiansyah Solaiman, pola yang menurutnya  menjadi ciri khas tiap bab novel "CaDo-CaDo" (2008).

"Bukunya menarik. Kalau anda baca, setiap chapter dimulai dengan adegan medis penuh kebodohan dan kekonyolan, namun di akhir nanti ada pesan moral yang muncul," kata Ardiansyah yang juga berperan sebagai Penulis Naskah film tersebut bersama Chadijah Siregar saat ditemui dalam gala premiere film itu di Grand Indonesia, Jakarta, Senin (24 Oktober 2016).

Maka, sekali lagi, versi film "CaDo-CaDo" lebih condong ke drama ketimbang komedi.


Di sisi lain, bagi anda yang tak terbiasa melihat adegan-adegan medis yang lebih dari sekadar stetoskop dan jarum suntik, "CaDo-CaDo" menyajikan intipan sedikit bagaimana ketegangan di ruang operasi, yang memang diamanatkan Riva si penulis novel agar berkesesuaian secara medis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sayangnya, tak banyak adegan yang melekat di kepala anda selepas menyaksikan "CaDo-CaDo" dan meninggalkan gedung bioskop, kecuali anda mengalami trauma dengan adegan-adegan medis yang disematkan.

Satu-satunya adegan puncak yang cukup menghibur dan hampir pasti sukses mengundang tawa adalah adegan ketika trio Riva, Evie dan Budi menerima hukuman tambahan dari Profesor Burhan. Sisanya, cukup mudah dilupakan.

Hal itu tidak lepas dari dangkalnya pengenalan masing-masing tokoh, yang tak bisa diakali di tengah terbatasnya durasi. Durasi pula yang membuat kerunutan cerita dan plot menjadi terlalu cepat tanpa ketukan.


Berlanjut ke sekuel?


Ferdiriva telah menerbitkan tiga buku dari serial novel "CaDo-CaDo", yakni "Catatan Dodol Calon Dokter" (2008), "Cado-Cado Kuadrat" (2010) dan "Cado-Cado 3 - Susahnya Jadi Dokter Muda" (2012). Belakangan, menyambut tayangnya versi film "CaDo-CaDo", penerbit Bukune juga menerbitkan "The Best of Catatan Dodol Calon Dokter".


Ardiansyah mengatakan bahwa film arahan Ifa Isfansyah yang mulai tayang 27 Oktober 2016 itu merupakan tarikan benang merah dari beberapa chapter pilihan yang ada di dalam serial populer yang buku pertamanya telah cetak ulang sebanyak 12 kali itu.

Basis penggemar yang besar ditambah penonton umum potensial yang ada adalah faktor menarik untuk menghadirkan sekuel lanjutan "CaDo-CaDo", meski Ardiansyah mengaku belum memikirkan banyak mengenai peluang tersebut.

"Ya semoga terpenuhi dulu target dua juta penonton, baru setelah itu ada peluang kita berbicara sekuel lanjutan," kata Ardiansyah.

Dua juta penonton bukanlah target yang mudah dicapai, namun tak berarti mustahil pula, mengingat tahun 2016 boleh jadi merupakan tahun rajinnya orang-orang mendatangi gedung bikskop dan menyaksikan film Indonesia.

Tak kurang dari tiga film keluaran 2016 yang melampaui jumlah dua juta penonton yakni Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 yang telah disaksikan 6.843.893 penonton, Ada Apa Dengan Cinta 2 (3.665.509) dan My Stupid Boss (3.052.657).

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

1 hari lalu

The Beatles. Foto: Instagram/@thebeatles
Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be


Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

2 hari lalu

Cuplikan trailer Next Stop Paris, film hasil AI Generatif buatan TCL (Dok. Youtube)
Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.


7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

4 hari lalu

Poster film The Green Knight. Foto: Wikipedia.
7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

Film fantasi yang terinspirasi dari cerita legenda dan dongeng, ada The Green Knight.


8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

6 hari lalu

Mansion di film The Godfather (Paramount Picture)
8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

Untuk menemani liburan Idul Fitri, Anda bisa menonton deretan film terbaik sepanjang masa berdasarkan rating IMDb berikut ini.


Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

8 hari lalu

Aktor Christian Bale menghadiri pemutaran perdana film terbarunya, `Exodus:Gods and Kings` di Madrid, Spanyol, 4 Desember 2014. REUTERS
Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

Christian Bale menjadi monster Frankenstein dalam film The Bridge karya Maggie Gyllenhaal


7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

9 hari lalu

Film The Idea of You. (dok. Prime Video)
7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

Nicholas Galitzine adalah seorang aktor muda yang sedang melesat, Galitzine telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang muda yang paling menjanjikan di industri hiburan.


Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

10 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@noah_site
Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

Selain terkenal sebagai komika, Babe Cabita juga pernah membintangi beberapa judul film, berikut di antaranya.


5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

11 hari lalu

The First Omen. Foto: Istimewa
5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

The First Omen adalah prekuel dari film horor supernatural klasik 1976 The Omen. The Omen mengungkap konspirasi setan yang melibatkan Pastor Brennan, Pastor Spiletto, dan Suster Teresa, yang rela mengorbankan nyawanya untuk melindungi Damien.


6 Film Horor yang Mengambil Tema Teori Konspirasi untuk Alur Ceritanya

12 hari lalu

Untuk menemani waktu lebaran, berikut ini rekomendasi film horor yang mengambil tema teori konspirasi. Film ini memiliki alur cerita unik dan berbeda. Foto: Canva
6 Film Horor yang Mengambil Tema Teori Konspirasi untuk Alur Ceritanya

Untuk menemani waktu lebaran, berikut ini rekomendasi film horor yang mengambil tema teori konspirasi. Film ini memiliki alur cerita unik dan berbeda.


8 Rekomendasi Film dan Serial Disney+ Hotstar yang Cocok Ditonton Selama Mudik

13 hari lalu

Reply 1988. Foto: Disney+ Hotstar
8 Rekomendasi Film dan Serial Disney+ Hotstar yang Cocok Ditonton Selama Mudik

Daftar film dan serial beragam genre di Disney+ Hotstar yang bisa menemani perjalanan mudik.