TEMPO.CO, Jakarta - Festival elektronic dance music Djakarta Warehouse Project (DWP) 2016 akan kembali digelar pada 9-10 Desember 2016 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Para disc jockey (DJ) dari pelbagai negara pun akan meramaikan acara yang berlangsung kedelapan kalinya.
Panitia penyelenggara, Event Organizer Ismaya Live, mengumumkan lima nama baru yang masuk ke dalam line up ketiga DWP 2016, di antaranya DJ dan produser Norwegia di balik lagu Faded, yakni Alan Walker; duo DJ asal Belanda, W&W, band drum dan bas Inggris Rudimental; Resident DJ Tomorrowland, Yves V; dan DJ bergenre tropical house, Lost Frequencies.
Sebelumnya, panitia sudah mengumumkan line up pertama dan kedua. Di antaranya, Blasterjaxx, Brennan Heart, Carl Cox, DJ Snake, G.T.A, Hardwell, KSHMR, MaRLo, Martin Garrix, Snakehips, Yellow Claw, dan Zedd. Selain itu, acara akan dimeriahkan oleh kehadiran DJ asal Indonesia, yaitu Dutch DJ Duo, W&W, Dipha Barus, dan Yesterday Afternoon Boys.
Brand Manager Ismaya Live Sarah mengatakan tiga line up susunan DJ itu masih belum selesai dan akan ada nama baru yang masuk. "Jumat ini, akan kami umumkan. Full line up," ujarnya dalam acara konferensi pers di Blowfish, City Plaza, Jakarta Selatan, Rabu, 19 Oktober 2016.
Selain itu, dalam rangkaian menuju DWP 2016, penyelenggara akan memberikan kesempatan kepada DJ tanah air untuk ikut ajang kompetisi DJ. Ajang tersebut merupakan pertama kali dan bertujuan untuk menemukan bintang dance music Indonesia terbaru.
Pemenangnya akan diberikan kesempatan tampil di DWP 2016 dan berbagai stage. “Lewat DWP DJP Hunt, akan dipilih dua yang terbaik,” ucap Sarah.
Adapun syarat yang ditetapkan panitia dalam kompetisi DWP DJ Hunt 2016 ini, di antaranya harus berusia 18 tahun ke atas, warga negara Indonesia, dan tinggal di Indonesia.
Sebagai rangkaian promosi, panitia juga menggelar acara pre-event Road to DWP 2016 yang akan dimulai di Chengdu, Cina, pada 27 Oktober 2016, dan roadshow akan berlanjut ke Shanghai, serta kota-kota besar di seluruh Indonesia.
DESTRIANITA
Baca Juga:
Sophie Navita Yakin Hati yang Gembira Adalah Obat
Wisata Halloween, Menginap Semalam di Kastil Drakula Rumania
Ketika Batik Tak Lagi Jadi Komuditas Budaya