TEMPO.CO, Jakarta - Festival musik independen Synchronize Fest berkomitmen menampilkan berbagai genre musik yang ada di Tanah Air, termasuk dangdut, melalui orkes yang dipimpin Rhoma Irama, Soneta Group. "Konsepnya memang menggerakkan band lokal," kata Direktur Festival David Karto dalam jumpa pers, Rabu, 19 Oktober 2016.
Rhoma Irama dan grupnya Soneta akan tampil pada hari kedua festival, Sabtu, 29 Oktober mendatang, bersama penampil lainnya yang juga manggung hari itu, antara lain The Milo, The Adams, Bonita & The Hus Band, Dead Vertical, serta The Kuda. "Karena acara ini akan mengangkat para seniman indie untuk hadir, eksis di musik Indonesia," kata pria yang dijuluki raja dangdut itu.
David, yang juga Managing Director label rekaman indie Demajors, menyatakan festival ini bukan hanya pergelaran musik, tapi juga gerakan di kalangan musikus untuk menggerakkan musik lokal.
Synchronize Fest yang pertama akan digelar di Gambir Expo, Kemayoran, pada 28-30 Oktober 2016. Sebanyak 104 penampil dari dalam negeri sudah mengkonfirmasi untuk tampil.
ANTARA