Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Film 'Jingga' Karya Lola Amaria Jadi Kajian Khusus di Jerman  

Editor

Alia fathiyah

image-gnews
Artis Lola Amaria (tengah) berfoto bersama perwakilan kedutaan besar Jerman. (facebook)
Artis Lola Amaria (tengah) berfoto bersama perwakilan kedutaan besar Jerman. (facebook)
Iklan

TEMPO.COJakarta - Lola Amaria kembali membawa karyanya berkeliling dunia. Setelah bulan lalu sukses diputar di Florence, Italia, saat ini film Jingga mulai diputar di beberapa kota di Jerman. 

Pemutaran pertama yang dilakukan di Kota Bonn, Sabtu, 15 Oktober 2016, di Rheinische Freidrich-Wilhelms Universitas Bonn berlangsung sukses. Penonton yang kebanyakan dari kalangan kampus memuji film ini sebagai film yang wajib ditonton karena sangat berguna dan membantu perkembangan ilmu kedokteran.

"Ilmu kedokteran di dunia sudah sedemikian maju. Tapi, saat melihat film ini, mereka menyadari kemajuan itu masih sangat sedikit menyentuh mereka yang benar-benar membutuhkan. Selain itu, mereka menjadi tertarik mendalami dunia psikologi keluarga disabel," kata Lola.

Film ini berkisah tentang empat sahabat penyandang tunanetra. Pemeran utamanya bernama Jingga (Hifzane Bob), yang baru saja divonis dokter bahwa dia buta. Karena kebutaan ini, Jingga mulai bersekolah di SLB atau sekolah luar biasa dan di sekolah inilah Jingga bertemu dengan tiga sahabatnya (Qausar Harta Yudana, Aula Assegaf, dan Hany Valery) yang semuanya tunanetra.

Film ini juga mengisahkan perjuangan seorang ibu yang tidak putus asa untuk bisa memotivasi anaknya, Jingga, tetap semangat dalam menjalani hidup walaupun buta. Cerita ini berlanjut pada persahabatan empat anak tunanetra tersebut yang tidak pernah putus asa.

"Saya merasa, melalui film ini, saya ingin menyampaikan sesuatu yang dipahami setiap manusia bahwa kita semua memiliki kekurangan dan kita hidup bersama karena harus saling melengkapi. Di bagian dunia mana pun, tidak ada satu pun manusia yang sanggup hidup sendiri. Saya melihat penonton merasakan pesan yang sama," tutur perempuan yang masih betah hidup sendiri ini saat ditanya tentang pesan film tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemutaran film Jingga di Bonn terasa istimewa karena dihadiri secara khusus mahasiswa dan dosen dari bidang studi kesehatan. "Menurut mereka, Jingga adalah film yang bisa memberi banyak input mengenai kesehatan masyarakat. Bahkan mereka meminta izin menggunakan film ini untuk kajian khusus disabilitas," kata Lola.

Pemutaran film Jingga di Jerman ini didukung beberapa lembaga nirlaba, seperti BUGI, Watch Indonesia, Pidjar, Weitblivk, DIG, Engagement Global, dan KED. Selain di Bonn, film ini akan diputar di Koln, Hannover, Gottingen, Berlin, dan Frankfurt.

Bukan hanya Jingga. Film Lola lain, seperti Negeri tanpa Telinga dan Kisah 3 Titik, juga pernah ia bawa untuk berpromosi ke beberapa negara di Eropa.

ALIA | TABLOID BINTANG.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sedih Usai Nonton Film Eksil, Mahfud MD Akui Perjuangkan Kewarganegaraan Mereka

35 hari lalu

Film berjudul Eksil karya Sutradara Lola Amaria meraih penghargaan film terbaik kategori Indonesian Screen Awards. Foto : dokumentasi JAFF
Sedih Usai Nonton Film Eksil, Mahfud MD Akui Perjuangkan Kewarganegaraan Mereka

Saat menjadi Menkopolhukam, Mahfud MD mengaku pernah bertemu dengan tokoh eksil yang ada di film dokumenter itu.


Film Eksil dan Kuburan Massal Korban 1965 di Sumatera Barat

58 hari lalu

Adegan di film Eksil. Foto: JAFF.
Film Eksil dan Kuburan Massal Korban 1965 di Sumatera Barat

Salah seorang tokoh diaspora yang diceritakan di film Eksil berasal dari Pesisir Selatan, Sumatera Barat.


Film Eksil Tayang di Padang, Penjualan Ludes dan Banyak yang Tidak Kebagian

59 hari lalu

Film berjudul Eksil karya Sutradara Lola Amaria meraih penghargaan film terbaik kategori Indonesian Screen Awards. Foto : dokumentasi JAFF
Film Eksil Tayang di Padang, Penjualan Ludes dan Banyak yang Tidak Kebagian

Penayangan film Eksil yang mengisahkan mahasiswa yang dicabut kewarganegaraannya itu ditonton oleh 101 orang.


Kisah Eksil 1965 Raih Penghargaan Film Indonesia Terbaik JAFF

3 Desember 2022

Film berjudul Eksil karya Sutradara Lola Amaria meraih penghargaan film terbaik kategori Indonesian Screen Awards. Foto : dokumentasi JAFF
Kisah Eksil 1965 Raih Penghargaan Film Indonesia Terbaik JAFF

Keunggulan Film Eksil menurut tiga juri JAFF memiliki keunggulan penting secara historis dan pasti sulit diproduksi,


Akhirnya, Setelah Tertunda Film Pesantren Tayang Mulai 17 November 2022

16 November 2022

Poster film Pesantren. Foto: Lola Amaria Production.
Akhirnya, Setelah Tertunda Film Pesantren Tayang Mulai 17 November 2022

Film Pesantren beberapa kali sempat tunda tayang. Lola Amaria selaku distributor meyakinkan, film ini bisa disaksikan di bioskop terbatas mulai besok.


Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

7 Oktober 2022

Baim Wong dan Paula Verhoeven setelah menjalani pemeriksaan soal video prank KDRT ke polisi di Polres Metro Jakarta Selatan, Jakarta, 7 Oktober 2022. Tempo/M. Faiz Zaki
Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

Baim Wong mengklaim video prank laporan KDRT-nya ke polisi untuk edukasi ke masyarakat


Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

7 Oktober 2022

Pasangan selebriti Baim Wong dan Paula Verhoeven saat tiba untuk memenuhi panggilan terkait video prank lapor KDRT di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat 7 Oktober 2022. Pasangan tersebut datang untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait video prank lapor KDRT ke Polsek Kebayoran Lama. Pemeriksaan ini dilakukan menyusul adanya dua laporan polisi terhadap Baim Wong dan Paula Verhoeven atas dugaan laporan palsu. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan polisi atas tuduhan laporan palsu karena membuat konten prank KDRT


Besok Tayang Perdana Film Pesantren, Lola Amaria: Saya Belajar Ilmu Barokah

3 Agustus 2022

Shalahuddin Siregar, sutradara dan produser film Pesantren dan Lola Amaria dari Lola Amaria Production saat press screening di XX Epicentrum, Jakarta Selatan, Senin 1 Agustus 2022. Foto dok. Lola Amaria Production
Besok Tayang Perdana Film Pesantren, Lola Amaria: Saya Belajar Ilmu Barokah

Film Pesantren yang diproduksi sejak 2015, akhirnya bisa tayang di bioskop Tanah Air 4 Agustus 2022. Lola Amaria sebagai distributor mendapat barokah


Film Pesantren Bisa Tayang di Bioskop Berkat Tangan Dingin Lola Amaria

3 Agustus 2022

Lola Amaria. Dok. Lola Amaria Production
Film Pesantren Bisa Tayang di Bioskop Berkat Tangan Dingin Lola Amaria

Lola Amaria turut andil membawa film Pesantren bisa tayang di bioskop Tanah Air. Film dokumenter panjang itu bisa mulai ditonton 4 Agustus 2022.


Tiga Tahun Mengembara, Film Pesantren akan Tayang di Bioskop Indonesia Mulai 4 Agustus 2022

31 Juli 2022

Poster film Pesantren. Foto: Lola Amaria Production.
Tiga Tahun Mengembara, Film Pesantren akan Tayang di Bioskop Indonesia Mulai 4 Agustus 2022

Film Pesantren adalah usaha untuk mencari tahu tentang kehidupan di pesantren melalui kisah dua santri dan guru muda di Pondok Kebun Jambu Al-Islamy.