Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yang Direkomendasikan di German Cinema

image-gnews
Salah satu film dalam acara German Cinema 2016 di Goethe Institut. goethe.de
Salah satu film dalam acara German Cinema 2016 di Goethe Institut. goethe.de
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Goethe Institut kembali menggelar pekan film Jerman dalam German Cinema 2016 yang akan diputar di enam kota mulai dari Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar dan Makassar. Sebanyak 16 film terbaru dari negara itu bakal diputar di kota-kota tersebut mulai 14 -23 Oktober 2016.  Di Jakarta pemutaran berlangsung di Goethe Institut dan Epicentrum XXI, di Bandung di Ciwalk XXI, Yogyakarta di  Empire XXI, Surabaya di Sutos XXI, Denpasar di Galeria XXI, dan di Makssar di Panakukkang XXI. Fukusuma, Mon Amour akan menjadi film pembuka di Jakarta pada 14 Oktober 2016. Informasi film , tempat dan jadwal bisa dilihat di laman www.goethe.de/indonesien

Namun selain Fukusima, Mon Amour ada beberapa film yang layak mendapat perhatian untuk ditonton. Berikut film-film tersebut:

1. The Culpable (Verfehlung)
Film bergenre drama ini  disutradarai oleh Gerd Schneider, diproduksi tahun lalu. Berdurasi 95 menit, film ini mengisahkan tentang persahabatan. Seorang  rohaniawan Katolik yang bertugas di penjara, Jacob Volz harus menghadapi koleganya sesama rohaniawan, Dominic Bertram yang dipenjara karena dicurigai melakukan pelecehan seksual. Sang sutradara Scheider menyajikan drama yang kompleks tentang persahabatan kedua manusia itu. Dia juga memperlihatkan bagaimana tanggung jawab, keimanan, pengkhianatan dan mengungkap situasi gereja sambil menyoroti hubungan antar manusia.

 2. Victoria
Film berdurasi 140 menit in imerupakan karya Sebastian Schipper tahun lalu. Bercerita tentang seorang perempuan muda, Victoria, yang baru datang dari Spanyol ke Berlin. Bekerja di sebuah café. Perempuan ini bertemu sekelompok pria  di dekat sebuah klub malam. Perkenalan Victoria ini membuat perempuan yang pernah mengenyam pendidikan musik piano di konservatorium ini  dalam situasi yang rumit.

Film ini merupakan film yang menjadi perbincangan di Jerman karena teknik pengambilan gambar yang baru,  dengan sebuah kamera. Sutradara film ini menggiring penonton untuk mengenal sosok Victoria. Alur cerita yang naik turun menjadi daya tarik untuk menonton film ini.

“Film ini kami pilih karena sangat energetic, penonton bisa mendiskusikan film ini dengan beragam perspektif,” ujar Anna Maria Strauss, Kepala Bagian Program Budaya Goethe Institut di Indonesia.

3. Sanctuary (Freistatt)
Film ini dibuat berdasarkan kisah nyata kejadian puluhan tahun lalu di Jerman. Tentang anak-anak bermasalah dan tempat panti asuhan milik sebuah gereja.. Berkisah tentang Wolfgang, seorang remaja yang dianggap bermasalah oleh ayah tirinya. Dia pun dikirim ke Freistatt- yang menjadi ‘sekolah dan rumah’ untuk memperbaiki sikap mereka.  Disutradarai oleh Marc Brummund, penonton akan disajikan film dengan latar belakang situasi 1960-1970-an.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penonton akan bisa melihat bagaimana ‘pola asuh’ atau ‘didikan’ di tempat penampungan tersebut. Sebuah kisah yang membuka sejarah masa lalu negara ini memperlakukan anak-anak remaja yang dianggap bermasalah. Tidak mendapatkan kasih sayang tapi justru mendapatkan  teroro,  hukuman fisik dan kerja paksa. Melihat bagaimana emosi dipermainkan dalam kisah remaja Wolfgang ini. 

“Dari kisah nyata, sutradara juga mendapat informasi dari bekas penghungi tempat tersebut. Lokasi pengambilan gambarnya pun masih di tempat aslinya,” ujar Anna Maria Strauss.

4. Agonie
Film besutan David Clay Diaz ini berkisah tentang dua pemuda Christian dan Alex dengan hidupnya masing-masing yang tak mudah. Keduanya berusaha untuk menghadapi situasi tersebut dan cobaan yang mendera mereka. Tapi rupanya hal itu tak mudah hingga suatu ketika salah satu dari mereka melakukan pembunuhan.

 5. Wild
Karya Nicolette Krebitz ini bercerita tentang Ania, seorang penduduk dari sebuah kota besar. Hidupnya biasa-biasa saja hingga dia melihat seekor serigala muncul di tengah kota. Muncullah  ketertarikan yang tak terduga yang jauh dari rutinitas kerja sehari-hari. Ania pun mulai memburu serigala itu. Film ini berdurasi 97 menit, merupakan film yang diproduksi tahun ini.

DIAN  YULIASTUTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anak Barack Obama, Malia Obama Debut Sutradara Film Pendek

22 Januari 2024

Barack Obama dan Malia Obama. Istimewa
Anak Barack Obama, Malia Obama Debut Sutradara Film Pendek

Anak Barack Obama, Malia Obama hadir dalam festival ini sebagai sutradara dari film pendek The Heart


Emma Stone Menerima Penghargaan Palm Springs, Simak Asal-usul Acara Itu

7 Januari 2024

Emma Stone, pemenang Desert Palm Achievement Award - Aktris untuk
Emma Stone Menerima Penghargaan Palm Springs, Simak Asal-usul Acara Itu

Emma Stone, pemenang Desert Palm Achievement Award - Aktris untuk Poor Things dalam Penghargaan Festival Film Internasional Palm Springs ke-35


Film Satir Bertema Konflik India dan Pakistan Buka Jogja-Netpac Asian Film Festival 2023

26 November 2023

Penyanyi Sal Priadi tampil membuka Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2023 di Empire XXI Yogyakarta, Sabtu malam, 25 November 2023 (TEMPO/Shinta Maharani)
Film Satir Bertema Konflik India dan Pakistan Buka Jogja-Netpac Asian Film Festival 2023

Jogja-Netpac Asian Film Festival kali ini mengambil tema Luminescene yang berarti pijaran.


Jakarta Film Week 2023 Resmi Dibuka dengan Film Budi Pekerti

26 Oktober 2023

Film Budi Pekerti. Foto: Instagram/@filmbudipekerti
Jakarta Film Week 2023 Resmi Dibuka dengan Film Budi Pekerti

Jakarta Film Week 2023 dihelat pada 25 sampai 29 Oktober 2023 dengan memutarkan total 103 film dari 44 negara.


90 Film dari 54 Negara akan Ditayangkan di Jakarta World Cinema Week Bulan Depan

22 Oktober 2023

Jakarta World Cinema Week. Foto: Klik Film.
90 Film dari 54 Negara akan Ditayangkan di Jakarta World Cinema Week Bulan Depan

Garin Nugroho menyatakan, Jakarta World Cinema Week mampu menghadirkan sebuah festival film internasional dengan jenis lebih beragam.


Science Film Festival ke-14 Dibuka, Goethe-Institute: Sains Bisa Menyenangkan

21 Oktober 2023

Science Film Festival acara tahunan Goethe-Institut kembali hadir mulai tanggal 20 Oktober sampai 6 November 2020 di 24 kota di Indonesia
Science Film Festival ke-14 Dibuka, Goethe-Institute: Sains Bisa Menyenangkan

Festival film Goethe-Institut ini merupakan perayaan komunikasi sains di Asia Tenggara dan Selatan, Afrika, serta Timur Tengah.


Believer 2: Lanjutan Upaya Detektif Won Ho dalam Believer

8 Oktober 2023

Cuplikan film Believer 2. Dok. Netflix
Believer 2: Lanjutan Upaya Detektif Won Ho dalam Believer

Aktris Korea Selatan, Han Hyo Joo akan tampil dalam Believer 2 sebagai antagonis, Big Knife


Mengenal Busan International Film Festival yang Berlangsung sampai 13 Oktober 2023

6 Oktober 2023

Film Because I Hate Korea yang dibintangi Ko A Sung. Foto: Instagram/@ihatekorea23
Mengenal Busan International Film Festival yang Berlangsung sampai 13 Oktober 2023

Busan International Film Festival telah dibuka pada 4 Oktober 2023. Acara itu berlangsung sampai 13 Oktober.


Deretan 16 Film Indonesia yang Ikut Festival Film Busan

5 Oktober 2023

Film Posesif. Foto: Netflix
Deretan 16 Film Indonesia yang Ikut Festival Film Busan

Berikut adalah daftar film Indonesia yang ikut serta dalam Busan International Film Festival, Korea Selatan yang berlangsung 4-13 Oktober 2023.


Serba-serbi Jakarta Film Week 2023, Digelar di Beberapa Lokasi dan Diikuti 57 Negara

1 Oktober 2023

Konferensi pers Jakarta Film Week 2023 di Ashley Hotel Jakarta, Selasa 26 September 2023. TEMPO/Intan Setiawanty.
Serba-serbi Jakarta Film Week 2023, Digelar di Beberapa Lokasi dan Diikuti 57 Negara

Dimeriahkan sineas lokal dan internasional, Jakarta Film Week 2023 akan hadir di beberapa tempat di Jakarta untuk majukan perekonomian.