TEMPO.CO, Jakarta - Gatot Brajamusti membantah telah mencekoki Reza Artamevia dengan narkoba, yang dalam kasus ini sering disebut sebagai aspat atau asfat. Gatot pun tak terima saat tahu dia dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Reza dengan pasal penipuan.
Gatot melalui pengacaranya, Achmad Rifai, justru mengungkapkan bahwa Reza lebih banyak tahu soal narkoba ketimbang dia.
Baca juga: 6 Jenazah Santri Langitan yang Tenggelam Dipulangkan
"Menurut klien kami, pelapor (Reza Artamevia) yang lebih dulu tahu itu semuanya," ujar Rifai saat jumpa pers di kantornya, Minggu, 9 Oktober 2016.
Rifai menjelaskan lebih lanjut, Gatot Brajamusti sebetulnya tak ingin mengungkapkan keburukan Reza Artamevia, murid yang hampir 12 tahun belakangan tinggal di padepokan Brajamusti. Namun dengan adanya laporan di Polda, pria yang dikenal sebagai guru spiritual sejumlah artis itu tersulut untuk membeberkan semua fakta yang selama ini belum terungkap ke publik.
Gatot Brajamusti menganggap Reza Artamevia sedang berusaha membersihkan diri dari tuduhan yang bisa dialamatkan padanya.
Berita lainnya: Debat Capres AS: Moderator Cecar Trump Soal Pajak
"Kami bekerja sama dengan lembaga penegak hukum untuk membantu mengungkap kasus-kasus ini, karena saya khawatir dan saya tidak mau orang membuat laporan terlebih dulu seolah mereka adalah yang dilecehkan, seolah mereka dilanggar hukumnya. Padahal tidak juga," ujar Rifai.