Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pernah Pasarkan Artis SB , Robbie Abbas Mau Aktif Lagi?

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Robby Abbas. Instagram.com/@Obbieabbas
Robby Abbas. Instagram.com/@Obbieabbas
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Robbie Abbas divonis 1 tahun 4 bulan penjara karena terbukti sebagai pelaku dalam kasus muncikari artis. Kini, dia sudah menghirup udara bebas. Namun, dinginnya tembok penjara ternyata tak serta merta melenyapkan hasrat Robbie untuk kembali ke profesi lamanya.

Dijumpai di Mapolda Metro Jaya, Selasa, 4 Oktober 2016, Robbie Abbas secara blak-blakan mengungkapkan rasa rindunya untuk bisa kembali jadi muncikari.

"Kangen, ya kangen. Tapi berpikir lagilah," ungkap Robbie. "Banyak sih kayak teman-teman nanyain, masih ada nggak model atau artis yang kerja kayak gitu (prostitusi). Gue bilang nggak, udah nggak," imbuhnya.

Robbie tak memungkiri, sebagai muncikari dia bisa mendapat banyak uang dengan waktu singkat. Tapi, situasinya kini sudah jauh berbeda. Orang-orang yang dulu akrab dengannya juga banyak yang menjauh.

"Satu, dampaknya yang besar, klien aku sudah nggak ada sekarang. Klien sudah lebih worry sama aku. Takut aku masih disorot sama polisi. Dua, sudah nggak ada lagi klien (PSK), sudah nol, nggak ada sama sekali. Walau banyak model yang minta, gue harus ke siapa? Ke sesama muncikari di Jakarta, pasti mereka parno. Nggak mungkin. Jadi, ya sudah," tuturnya.

Baca: Pengakuan Robbie Abbas: Saya Terima Uang dari 'Jualan' Dia

Robbie Abbas sebelumnya mengaku bahwa dia telah banyak mengalirkan uang kepada pedangdut SB lewat jasa prostitusi artis yang sempat ditekuninya sebagai muncikari. Robbie Abbas mengatakan, di antara TM dan AA, yang paling mahal tarifnya adalah SB, sekitar Rp 50 jutaan untuk sekali kencan.

"Yang paling mahal SB. Masih puluhan jutalah mereka," ujar Robbie Abbas usai membuat laporan polisi di Polda Metro Jaya, Rabu, 21 September 2016. Robbie Abbas menduga para pria hidung belang banyak yang ingin bercinta dengan pedangdut SB lantaran bentuk tubuhnya yang bagus.

"Itu masalah taste kali, rasa, ya. Namanya cowok pengin yang lebih gempal, lebih besar kali," ujar Robbie Abbas sambil menduga-duga. Dalam proses persidangan terkait kasus prostitusi yang membelitnya, Robbie Abbas menyebut tiga 3 artis di bawah 'asuhan'-nya, yakni SB, TM, dan AA.

Bahkan, menurut Robbie, sejumlah klien yang meminta jasa SB, ada yang sampai memberikan mobil dan jam tangan mewah untuknya. "Saat itu saya kenalkan ke abang saya, tamu saya, yang pernah sama SB. Sampai dia dapat mobil mahal, ultah dapat jam tangan mahal," tutur Robbie Abbas di Polda Metro Jaya.

Baca: Muncikari Robbie Ungkap Artis Ini Dapat Mobil dari Pelanggan

Pengakuan muncikari Robbie Abbas tersebut, kata dia, bisa dipertanggungjawabkan karena dia mengaku masih menyimpan bukti-bukti dari pernyataannya. "Ini ada bukti chat satu tahun lalu atas pekerjaan aku sama dia," kata Robbie Abbas, yang baru bebas pada 10 Mei 2016 setelah tersangkut kasus prostitusi artis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Robbie Abbas melaporkan SB ke polisi, Rabu, 21 September, atas tudingan pencemaran nama baik. Hal itu berdasarkan pengakuan SB di media online yang menyebut Robbie meminta uang untuk biaya pengobatan ibunya. Padahal, Robbie Abbas menegaskan tak pernah meminta uang kepada SB.

Tabloid Bintang berusaha menghubungi SB untuk klarifikasi. Pesan Tabloid Bintang dijawab oleh wanita ini. Dia tampak bingung. "Klarifikasi soal apa?" tanya SB. Ketika disebutkan klarifikasi ini terkait laporan Robbie Abbas hari ini, ia langsung menutup diri. "Maaf, no comment soal itu," ujar SB.

Robbie Abbas mempolisikan pedangdut SB lantaran menyebut dirinya meminta-minta uang untuk pengobatan ibunya yang dirawat di rumah sakit. Robbie Abbas tak terima dengan pengakuan SB tersebut karena dia memang tak pernah menerima uang.

Simak juga: Lapor Polisi, Muncikari Robbie Buka-bukan tentang Artis Ini

"Aku datang ke SPK melaporkan saudari SB atas pencemaran nama baik. Dalam statement di beberapa media, dia bilang 'dia enggak kenal saya', dia sering kasih uang untuk orang tua saya 1 juta dan 3 juta. Saya harus klarifikasi itu di sini," tutur Robbie Abbas di Polda Metro Jaya, Rabu, 21 September 2016.

Robbie Abbas mengaku tak pernah menerima uang dari SB kecuali dari hasil kompensasi karena berhasil mencarikan pria hidung belang untuk jasa prostitusi. "Saya menerima uang hanya sebatas hasil kerja saya sebagai muncikari. Dan itu hasil jualan dia. Saya masih dalam keadaan enak, ya, saat itu," tutur Robbie Abbas.

Angka Rp 3 juta, kata Robbie Abbas, nilainya kecil jika dibandingkan dengan kompensasi yang diterimanya dari hasil 'menjual' SB kepada para pria hidung belang.

"Ini cuma 3 juta, 4 juta. Aku dapat bisa Rp 5 sampai 10 juta. Itu sih Rp 3 atau 4 juta, kecil," ucap Robbie, yang bebas dari tahanan sejak, 10 Mei 2016, dalam kasus prostitusi artis.

TABLOIDBINTANG.COM

Baca juga:

Keterpilihan Ahok Anjlok: Tiga Catatan Menarik & Mengejutkan
Heboih  Manifesto Komunis: Polisi Gegabah Sita Buku Malaysia

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prostitusi Online di Karawaci Beroperasi di Bulan Ramadan, Remaja Ditawarkan dengan Tarif Rp 500 Ribu

37 hari lalu

Ilustrasi prostitusi online. Pexels/Ron Lach
Prostitusi Online di Karawaci Beroperasi di Bulan Ramadan, Remaja Ditawarkan dengan Tarif Rp 500 Ribu

Prostitusi online ini dikelola pasangan suami istri dari sebuah rumah dua lantai di Karawaci Tangerang.


Pasutri Buka Prostitusi Online di Karawaci Tangerang, Eksploitasi Dua Remaja di Bawah Umur

37 hari lalu

Ilustrasi prostitusi online. Pexels/Ron Lach
Pasutri Buka Prostitusi Online di Karawaci Tangerang, Eksploitasi Dua Remaja di Bawah Umur

Polsek Karawaci membongkar praktik prostitusi online yang dikelola oleh pasangan suami istri. Mereka menjajakan dua remaja di bawah umur.


KPAI Desak Kementerian Kominfo Tutup Aplikasi yang Berpotensi Munculkan Prostitusi Anak

13 Oktober 2023

JL (30), tersangka muncikari prostitusi anak, di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa 10 Oktober 2023. ANTARA/Erlangga Bregas Prakoso
KPAI Desak Kementerian Kominfo Tutup Aplikasi yang Berpotensi Munculkan Prostitusi Anak

Komisi Perlindungan Anak Indonesia atau KPAI mendesak Kementerian Kominfo menutup aplikasi yang yang dijadikan jejaring prostitusi anak.


Kasus Prostitusi Anak Mami Icha, Polisi Tunggu Hasil Analisis Uji Lab Barang Bukti

4 Oktober 2023

Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap FEA alias Icha, 24 tahun diduga mucikari yang jual prostitusi anak di Jakarta Pusat. Dokumen. Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Kasus Prostitusi Anak Mami Icha, Polisi Tunggu Hasil Analisis Uji Lab Barang Bukti

Penyidik juga akan melibatkan tiga ahli dalam kasus prostitusi anak online yang dilakukan muncikari Mami Icha itu.


Kasus Prostitusi Online Mami Icha, Polisi Selidiki Dugaan Pemalsuan Registrasi Nomor Telepon Korban

4 Oktober 2023

Ilustrasi prostitusi anak. shutterstock.com
Kasus Prostitusi Online Mami Icha, Polisi Selidiki Dugaan Pemalsuan Registrasi Nomor Telepon Korban

Keterangan 21 anak korban prostitusi online Mami Icha diperlukan untuk menguak lebih dalam dugaan tindak pidana yang terjadi.


Kasus Prostitusi Anak Mami Icha, Polisi Segera Periksa Saksi Ahli Pidana dan Pornografi

1 Oktober 2023

Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap FEA alias Icha, 24 tahun diduga mucikari yang jual prostitusi anak di Jakarta Pusat. Dokumen. Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Kasus Prostitusi Anak Mami Icha, Polisi Segera Periksa Saksi Ahli Pidana dan Pornografi

Polisi segera memeriksa saksi ahli pidana dan pornografi untuk kasus prostitusi anak yang dilakukan muncikari berinisial FEA alias Mami Icha.


Polisi Identifikasi Sindikat dalam Bisnis Prostitusi Mami Icha

30 September 2023

Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap FEA alias Icha, 24 tahun diduga mucikari yang jual prostitusi anak di Jakarta Pusat. Dokumen. Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Polisi Identifikasi Sindikat dalam Bisnis Prostitusi Mami Icha

Polisi meyakini Icha tidak sendiri menjalani bisnis prostitusi anak online ini


Icha Muncikari 24 Tahun Rekrut Puluhan Anak Sebagai PSK Online Lewat Jejaringnya

27 September 2023

Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap FEA alias Icha, 24 tahun diduga mucikari yang jual prostitusi anak di Jakarta Pusat. Dokumen. Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Icha Muncikari 24 Tahun Rekrut Puluhan Anak Sebagai PSK Online Lewat Jejaringnya

Puluhan anak perempuan yang dijual Icha sebagai PSK dihargai Rp1,5 juta hingga Rp8 juta per jam


Penertiban Indekos di Pejaten yang Diduga Sarang Prostitusi Online, Polisi Temukan 4 Pasangan Bukan Pasutri

20 September 2023

Ilustrasi prostitusi online. Pexels/Ron Lach
Penertiban Indekos di Pejaten yang Diduga Sarang Prostitusi Online, Polisi Temukan 4 Pasangan Bukan Pasutri

Polisi mendapat laporan warga yang menduga ada praktik prostitusi di indekos kawasan Pejaten Barat tersebut.


Terima Laporan Prostitusi Online, Polisi Datangi Indekos di Pejaten Barat

20 September 2023

Sejumlah penghuni bukan pasangan suami-istri dijaring dalam penertiban personel gabungan terhadap indekos di Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa 19 September 2023. ANTARA/Luthfia Miranda Putri
Terima Laporan Prostitusi Online, Polisi Datangi Indekos di Pejaten Barat

Sebanyak 35 personel gabungan menertibkan indekos yang diduga menjadi sarang prostitusi online di Jalan Siaga Raya, Pejaten Barat, Pasar Minggu.