TEMPO.CO, Jakarta - Akhir-akhir ini, pembawa acara sekaligus koki selebritas Farah Quinn sering berpergian ke luar negeri. Karena hal ini, Farah mengaku banyak orang yang iri dengan kesempatan yang dimiliki lulusan Culinary Art di Pennsylvania Culinary Institute ini.
"Saya memang jarang di rumah. Banyak yang bilang saya traveling terus. Semua itu dikira enak," ujar Farah ketika ditemui di JS Luwansa Hotel, Kuningan, Jakarta Pusat, Selasa, 4 Oktober 2016.
Farah mengaku meskipun ia sering bepergian ke luar negeri, bukan berarti ia sedang berlibur. "Traveling saya kebanyakan untuk kerja. Saya kan brand ambassador salah satu maskapai dan di luar banyak event jadi saya datang," katanya seperti yang ia lakukan baru-baru ini saat ke Monako.
Baca: Sebesar Ini Biaya Kecantikan Acha Setiap Bulan
"Di sana cuma tiga malam tapi banyak event yang saya datangi. Di sana ketemu orang aja, cari network dan relasi. Itu penting," katanya. Meski demikian, ia tak menampik jika kegiatan yang ia lakukan sangatlah menyenangkan sehingga membuatnya ketagihan.
"Meski kerja, tapi banyak juga happy-nya. Kalau sekarang memang kelihatannya enak. Datang ke berbagai event dan travel everywhere," ujar dia. Namun, semua yang ia dapatkan sekarang tidaklah mudah. "Semuanya itu dinilai dari kerja keras. Sebagai seorang individual kita harus punya social skill supaya bisa berinteraksi di mana-mana," katanya.
DINI TEJA