Tayangan itu mempertontonkan persiapan Anya memberikan kejutan kepada Radit di sebuah hotel, mulai dari keberangkatan hingga saat pesta ulang tahun. Ada pula adegan bermesraan keduanya yang terekam di salah satu kolam renang hotel itu.
Mereka berciuman dan berpelukan. Setelah masyarakat mengecam dan melaporkan konten video itu, Anya mendatangi Komisi Perlindungan Anak Indonesia. Ia mengaku menyesal dan tidak akan mengulangi perbuatannya lagi. Ia menyadari efek positif dan negatif yang ia terima.
"Positifnya introspeksi diri, negatifnya banyak yang mengecam,” kata Anya. Dia juga mengakui bahwa keluarga kecewa atas perbuatannya. Ia awalnya tidak berpikir video itu bakal booming dan menyita perhatian pengguna YouTube.
Baca Juga
2 Koper Uang di Rumah Marwah Daud, Dikira dari Jin, Rupanya?
Terungkap, 2 Wanita Ini Diduga Simpan Rahasia Dimas Kanjeng
"Yang pasti orang tua kecewa dan saya sudah meminta maaf,” ujar Anya Geraldine. Dia kini menyadari videonya tidak bisa diterima sebagian besar masyarakat. Anya Geraldine datang bersama pengacaranya dan teman laki-lakinya.
Baik Anya maupun Radit sepakat untuk menandatangani surat pernyataan dan mengakui atas kesalahan mereka. Mereka pun menyetujui untuk menghapus video itu. Keduanya berjanji ikut mengkampanyekan literasi media yang positif ke depannya.
DANANG FIRMANTO
Simak Pula
Galang Dana, Ahok Ingin Tiru Cara Obama
Ratna Sarumpaet Ajak Penantang Ahok Kumpulkan Korban Gusuran