TEMPO.CO, Paris - Sejumlah pria bertopeng dan berpakaian seperti polisi menodong selebritas Hollywood, Kim Kardashian, di sebuah hotel di Paris, Minggu malam, 2 Oktober 2016. Para perampok itu menjarah perhiasan senilai jutaan dolar.
Juru bicara Kardashian mengatakan bintang televisi itu sangat terpukul. Untungnya tidak ada cedera fisik dalam perampokan itu.
Kepolisian Paris memastikan peristiwa tersebut sebagai perampokan dengan korban Nyonya Kardashian, dan menyatakan masih melakukan penyelidikan. Juru bicara Kardashian sebelumnya menyatakan perampokan itu dilakukan dua pria bertopeng, kemudian dilaporkan perampoknya berjumlah lima orang.
Suami Kardashian, penyanyi rap Kanye West, sedang pentas di Meadows Music and Arts Festival New York saat kejadian. Dia menghentikan pertunjukan setelah mengumumkan kepada para penggemarnya bahwa ada situasi darurat yang menimpa keluarganya. "Saya minta maaf, situasi darurat dalam keluarga, saya harus menghentikan pertunjukan," kata West kepada para penonton.
Kardashian sedang berada di Paris dalam rangka pekan mode. Dia menghadiri pergelaran Givenchy pada Minggu sore.
Paris merupakan tempat spesial bagi pasangan Kardashian-West, yang menghabiskan akhir pekan di sana sebelum menikah di Florence pada Mei 2014. Belum jelas apakah anak-anak mereka, North, 3 tahun, dan Saint, 10 bulan, bersama Kardashian di dalam kamar hotel saat serangan terjadi.
BELFAST TELEGRAPH | NATALIA SANTI