Vidi menjelaskan lebih lanjut, somasi yang dilayangkan pihaknya kepada Deddy Corbuzier bukanlah upaya untuk mengangkat persoalan ini ke muka umum. Somasi itu, kata dia, adalah upaya untuk mengajak Deddy berdiskusi.
"Iya disomasi juga diam kok. Kita memang mensomasi dia karena terjadi pelanggaran hukum, masalah private diumbar ke publik," tegasnya.
Sebelumnya, Deddy Corbuzier membantah anggapan bahwa program Hitam Putih yang dipandunya tidak berimbang dalam mengupas permasalahan Mario Teguh dengan Ario Kiswinar Teguh.
Baca juga:
Sindir Mario Hotman Paris: Tukang Becak pun Sayang Anaknya
Rina Nose dan Fachrul Ketemu Lagi, Masih, Sayang: Mau Balikan?
Selain mendatangkan Kiswinar, menurut Deddy Corbuzier, pihak Trans 7 sudah berusaha mengundang Mario Teguh untuk hadir dan memberi klarifikasi. "Legal Trans 7 sudah menghubungi tapi dijawab, 'nanti dulu'," cerita Deddy Corbuzier.
Vidi Galenso Syarief, pengacara Mario Teguh, mengungkapkan alasan pihaknya tak langsung merespon undangan dari Trans 7.
"Karena per telepon. Sekarang gini, kamu diundang, nah orang yang diundang menjawab dengan undangan lagi. Itu menurut kamu gimana?" ungkap Vidi, saat dihubungi wartawan, Selasa, 27 September 2016.
Baca juga:
Pilkada DKI: Awas, Tiga Jebakan Ini Bisa Kini Ahok Kalah
Anies Bisa Kalahkan Ahok? Ini 5 Hal Mengejutkan di Pilkada DKI