Deddy Corbuzier menantang Mario Teguh untuk berdebat secara terbuka di televisi. Deddy memberi kebebasan kepada Mario untuk memilih di program dan stasiun televisi mana dia mau hadir.
"Di Hitam Putih boleh, di Kompas TV juga nggak apa-apa," kata Deddy Corbuzier di kantor pengacara Hotman Paris pada Senin, 26 September 2016.
Deddy memang meminta bantuan Hotman Paris setelah Mario Teguh melakukan somasi lewat pengacaranya Vidi Syarief. Mario Teguh merasa tidak ada perimbangan informasi saat Deddy menayangkan program Hitam Putih Trans 7 pada episode 7 September 2016.
Baca juga:
Polisi Sebut Reza dan Elma Tahu Pesta Seks Gatot Brajamusti
Sindir Mario Teguh, Deddy: Aku Tetap Sayang Andai Si Anak Bukan…
Somasi sengaja dilayangkan kepada Deddy Corbuzier untuk mencari solusi terbaik secara kekeluargaan. Bukan mau memperuncing persoalan dan memperlebar permusuhan.
"Tujuan somasi untuk bertemu, untuk diselesaikan secara kekeluargaan. Dan itu sesuai dengan undang-undang supaya pemberitaan berimbang. Jadi supaya kembali ke jalur yang benar dan tidak terjadi gosip," tutur Vidi Syarief, kuasa hukum Mario Teguh.
Bagaimana sikap Mario Teguh terhadap tantangan Deddy? Vidi Galenso Syarief enggan menanggapi tantangan Deddy Corbuzier. Menurut Vidi, permasalahan kliennya merupakan masalah pribadi yang tak etis untuk diumbar ke publik.
"Ya ini kan kasus private, jadi bukan untuk tentang pertentangan, perdebatan, udah kayak duel koboi aja. Nggak ada komen," kata Vidi saat dihubungi via telepon, Selasa, 27 September 2016.
Selanjutnya: Vidi menjelaskan...