TEMPO.CO, Jakarta - Tepat seminggu yang lalu, aktris sekaligus politisi, Marissa Haque melaporkan acara televisi Rumpi sekaligus pembawa acara Feni Rose, dan produser acara tersebut ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Ditemui usai pemutaran film Ada Cinta di SMA, putri sulung Marissa, Isabela Fauzi mengaku sempat menenangkan ibunya.
"Aku, ayah sama Kiki enggak tahu harus respon apa. Kan kita enggak lapor. Untuk ibu, ya kita sudah berusaha untuk menenangkan," katanya di XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta Pusat, Selasa, 27 September 2016.
Menurutnya, mereka juga sudah menjelaskan bahwa kejadian tersebut hanyalah candaan saja. Namun, hal itu tetap tak mengubah keputusan Marissa untuk melaporkan acara tersebut.
Bella, sapaan akrabnya, mengatakan tak mau ikut campur dengan keputusan ibunya tersebut. "Karena kalau ikut campur, nanti yang ada makin panas," ujar dia.
Bella merasa yakin KPI akan menanggapi laporan ibunya tersebut dengan bijaksana. "Isinya juga kan, orang TV, jadi mereka bisa menilai dengan bijak apakah perlu ditindak atau enggak," lanjut presenter di salah satu televisi swasta ini.
Namun, ia menambahkan, jika ia ditanya apakah acara tersebut memang bermasalah atau tidak, dengan tegas ia menjawab tidak. "Saya malah senang diundang ke acara itu," kata Bella.
Marissa melaporkan acara Rumpi dan Feni Rose ke KPI lantaran ia menilai acara tersebut telah mencemarkan nama baik keluarga besarnya. Saat itu, Feni Rose menampilkan foto masa lalu Ikang Fawzi (suami Marissa Haque) bersama penyanyi lawas Christine Pandjaitan yang merupakan mantan kekasih Ikang pada saat itu.
DINI TEJA