Deddy tampak setuju dengan jawaban yang dilontarkan Hotman. Pria berkepala plontos itu kemudian berandai-andai jika Azka ternyata bukan darah dagingnya.
"Buat saya pun sama. Kalau seandainya Azka itu bukan anak saya, saya enggak peduli. Saya tidur sama dia, peluk dia. Saya berenang sama dia. Sama seperti foto-foto Bapak Mario Teguh ketika menggendong Kiswinar. Kalau Azka bukan anak saya, bukan salah Azka. Saya tetap sayang sama dia. Orang saja bisa angkat anak dan disayang, kok. Enggak ngomongin anak deh, saya sama pembantu saya saja sayang, kok," tutur Deddy.
Deddy Corbuzier juga mengaku kaget saat mendengar jumlah kerugian yang dialami Mario Teguh. Dia menduga, dengan jumlah pendapatan sefantastis itu, jumlah pajak yang harus dibayar Mario Teguh tentu sangat besar juga.
"Kalau beliau mengatakan rugi 7 M, coba tolong Direktorat Pajak dicek itu. Hebat banget dalam waktu berapa, sudah 7M. Enak, saya mau deh jadi motivator," sindir Deddy Corbuzier, dalam jumpa pers di kantor pengacara Hotman Paris Hutapea, Senin, 26 September 2016.
Baca juga:
Rina Nose dan Fahrul Ketemu Lagi, Masih Sayang: Balikan?
Mario Mengaku Rugi Rp 7 M, Deddy Corbuzier: Hebat Banget!
Sebelumnya, Mario Teguh merasa kecewa karena Deddy Corbuzier mewawancara Ario Kiswinar Teguh di program Hitam Putih Trans 7 episode 7 September 2016, tanpa keseimbangan informasi. Deddy hanya meminta keterangan dari Kiswinar tanpa memberi ruang klarifikasi pada Mario.
Mario Teguh merasa terusik oleh kemunculan Ario Kiswinar Teguh di media. Bukan hanya nama baiknya yang tercoreng, motivator terkenal itu juga mengaku rugi secara materi. Tak tanggung-tanggung, jumlah kerugian yang diklaim Mario Teguh mencapai miliaran rupiah.
"Nominal kasarnya, kalau dihitung, (kerjaan) ini sekian miliar, tiap minggu ini berapa puluh juta. Hampir Rp 7 miliar (kerugiannya) secara materil," ungkap Vidi Syarief, pengacara Mario Teguh, kepada wartawan.
Baca juga:
Anies Bisa Kalahkan Ahok? Ini 5 Hal Menarik di Pilkada DKI
Awas, Tiga Jebakan Ini Bisa Bikin Akok Kalah di Pilkada