Setelah sepakat dengan istri dan keluarganya untuk menamai anak sulungnya Ario Kiswinar Teguh, Mario mendaftarkan akta kelahirannya di catatan sipil. “Papa sendiri yang datang langsung,” sambungnya.
Baca juga:
Aryani Mengaku Dilempar Setrika, Inilah Reaksi Mario Teguh
Anies Bisa Kalahkan Ahok? Inilah 5 Hal Mengejutkan di Pilkada DKI
Dalam program Sapa Indonesia, Mario mengatakan, ia memanggil Kiswinar dengan nama Ario. Penyebabnya menurutnya, dalam nama Kiswinar terkandung penggalan nama pria lain yang merupakan ayah kandung Kiswinar sesungguhnya.
“Saya tidak pernah menyebut orang lain sebagai orang tua saya, selain orang tua saya sendiri yang bernama Ariyani dan Mario,” tukas Kiswinar.
Memang saat kecil ia dipanggil Ario baik oleh kedua orang tuanya maupun teman-teman masa kecilnya. Panggilan ini berubah ketika ia masuk ke sebuah SMA di Bekasi, Jawa Barat. “Murid bernama Ario di SMA ada 3 orang. Jadi kalau dipanggil guru ketiga orang itu langsung menengok, termasuk saya,” kenangnya.
Baca juga: Mengejutkan Gadis Ini Brkedip Setelah 300 Tahun Kematiannya
Seorang guru menyarankan Kiswinar untuk memakai nama panggilan lain. “Akhirnya kami bertiga tidak ada yang memakai nama Ario, silakan cek saja ke SMA Al-Azhar Kemang Pratama Bekasi angkatan masuk tahun 2001,” tegasnya.
Lulus SMA, ia melanjutkan kuliah ke sebuah universitas di kawasan Grogol, Jakarta Barat. “Satu kelas ada juga yang namanya Ario. Akhirnya saya tetap memakai nama Kiswinar,” beri tahu Kiswinar. Kini bekerja sebagai guru seni rupa, panggilannya tidak berubah.
“Biasanya seniman itu memakai nama yang unik. Akhirnya saya memakai nama Kiswinar sampai sekarang. Lagi pula Kiswinar itu juga nama pemberian papa saya sendiri,” tukasnya.
Baca juga:
Awas, Tiga Jebakan Ini Bisa Sebabkan Ahok Keok di Pilkada!
Anies Bisa Kalahkan Ahok? Inilah 5 Hal Mengejutkan di Pilkada DKI