TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) memeriksa Elma Theana selama kurang lebih 2 jam lamanya, Selasa, 20 September 2016.
Ditemui usai diperiksa KPAI, Elma Theana dan kuasa hukumnya, Ina Rachman, enggan bicara banyak kepada awak media.
"Saya hanya memberikan keterangan sebatas pengetahuan saya," ujar Elma Theana dalam jumpa pers di kantor KPAI, kawasan Menteng, Jakarta Pusat. "Saya enggak mau melebar ya. Informasi yang diberikan pengin fokus pada Aa Gatot."
Baca: Wah, Skandal Gatot Merembet ke Putri Reza & Angelina Sondakh
Disinggung soal keterangan apa yang dia berikan ke KPAI, Elma Theana tak mau menjelaskan. "Tanya aja ke KPAI. Yang ngadu kan ke KPAI," timpal Ina Rachman selaku kuasa hukum Elma Theana.
Elma Theana diperiksa sebagai saksi terkait dugaan pelecehan seksual terhadap sejumlah anak di bawah umur yang dilakukan Gatot Brajamusti.
Sedikitnya, ada 8 orang anak yang mengadu ke KPAI, diduga menjadi korban pelecehan seksual Gatot Brajamusti saat masih berada di Padepokan Brajamusti di daerah Cisaat, Sukabumi, Jawa Barat.
Elma Theana diperiksa karena selama 10 tahun berada di Padepokan Brajamusti, sehingga dianggap mengetahui banyak hal.
Baca: Soal Ucapan Elma & Pesta Seks, Ini Komentar Reza Artamevia
Kasus pelecehan seksual yang dilakukan Gatot Brajamusti terhadap anak di bawah umur diduga juga dilakukan terhadap anak Reza Artamevia. Reza ikut ditangkap bersama Gatot di Hotel Golden Tulip, Mataram, Lombok pada 28 Agustus 2016. Sama seperti halnya Elma Theana, Reza diketahui juga menjadikan Gatot menjadi semacam gurunya. Sampai saat ditangkap polisi karena kasus narkoba, Reza diketahui masih dekat dengan Gatot Brajamusti.
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Ni'am Shaleh sebelumnya mengatakan kejahatan yang diduga dilakukan Gatot Brajamusti dipastikan berdampak pada psikologis anak biduanita Reza Artamevia, khususnya AM.
Terutama setelah kejadian di Mataram, saat Gatot Brajamusti digerebek kepolisian. "Itu dapat mengganggu proses tumbuh-kembang anak jika tidak ditangani dengan cepat," ucap Asrorun di Rumah Tahanan Wanita, Pondok Bambu, Jakarta Timur, Kamis, 15 September 2016.
Simak juga: Kapan Mario Teguh Tes DNA dengan Kiswinar? Ini Jawabannya!
Tidak hanya pada AM, kasus ini juga mempengaruhi psikologis ibu tirinya, Angelina Sondakh. "Meskipun Angelina Sondakh bukanlah orang tua biologis AM, tetap saja dia memiliki hubungan emosional dengan AM," tutur Asrorun.
Selain itu, Asrorun berencana memanggil Reza terkait dengan AM, yang diduga mendapat tindakan menyimpang dari Gatot. "Kami pasti mengundang dia (Reza Artamevia). Tapi kami terima informasi terkait dengan bersangkutan. Ada komunikasi, utusan, juga keluarga yang memiliki tanggung jawab."
Berita lainnya: Kasus Kopi Maut:Gara-gara Ini Saksi Pembela Jessica Disoraki
AM diduga salah satu korban tindak kejahatan yang dilakukan Gatot Brajamusti. "Jika memang ada anak yang terlibat dalam kasus ini, jangan ragu melaporkannya agar dapat ditangani lebih dini. Yang jelas, Gatot Brajamusti sudah melakukan tindakan yang melanggar hukum" tutur Asrorun.
Baca juga:
Kasus Kopi Maut:Gara-gara Ini Saksi Pembela Jessica Disoraki
Ternyata Ucapan Deddy Ini Bikin Mario Teguh Geli & Jengkel