TEMPO.CO, Jakarta - Mario Teguh melayangkan somasi kepada Deddy Corbuzier karena keberatan atas program Hitam Putih Trans 7 yang menayangkan wawancara Ario Kiswinar Teguh pada 7 September 2016.
Menurut pihak Mario Teguh, Deddy memicu konflik keluarga yang selama puluhan tahun tidak pernah terekspos.
Menanggapi tuduhan tersebut, Deddy meminta penjelasan Mario Teguh. Menurut Deddy, tudingan motivator yang identik dengan jargon “Salam Super” itu tidak jelas.
"Kalau membuat kisruh, definisinya juga harus jelas. Saya kan di sini bertindak sebagai mediator. Apa bedanya sekarang saya diwawancara sama wartawan, berarti wartawan juga buat kisruh dong. Menurut saya, itu tidak jelas. Saya di sini bekerja sebagai host," ungkap Deddy di Studio Mampang, Jakarta Selatan, Senin, 19 September 2016.
Selain itu, Deddy merasa tidak pernah memaksa Kiswinar mengungkap hubungannya dengan Mario Teguh.
"Yang parahnya lagi kan Kiswinar yang bilang dia anaknya Mario Teguh. Itu kata-kata dia, bukan kata-kata saya," tutur Deddy. "Kalau somasi, saya rasa salah alamat," ujarnya.