TEMPO.CO, Los Angeles- Katy Perry baru-baru ini mengungkapkan jika ia membuka kemungkinan untuk berkolaborasi dengan Taylor Swift. Pernyataan Katy Perry terbilang mengejutkan karena kedua penyanyi ini telah berselisih sejak lama.
Katy Perry menyatakan hal tersebut ketika membalas mention fans di akun Twitter miliknya, Sabtu 10 September 2016 . Saat itu, salah seorang fans bertanya kepada Katy Perry, "apakah kamu akan berkolaborasi dengan Taylor Swift?". Katy Perry kemudian menjawab pertanyaan fans tersebut dengan singkat. "Jika ia meminta maaf, tentu saja!".
Jawaban Katy Perry ini tentu saja langsung membuat fans heboh. Meskipun begitu, Taylor Swift sendiri belum memberikan komentar apa-apa terhadap tweet Katy Perry.
Katy Perry dan Taylor Swift dikabarkan terlibat perseteruan sejak tahun 2012. Perseteruan kedua penyanyi yang juga mantan pacar John Mayer ini berawal ketika mereka memiliki penari latar yang sama dalam turnya.
Tiga orang penari latar Katy Perry bergabung dalam tur Taylor Swift dan kemudian kembali lagi ke tur Katy Perry. Konflik Taylor Swift dan Katy Perry bertambah panas ketika lagu 'Bad Blood' milik Taylor Swift diisukan merujuk pada Katy Perry. Terakhir, Taylor Swift sempat menyindir seseorang yang diduga sebagai Katy Perry dalam wawancara dengan Rolling Stone pada 2014.
"Selama bertahun-tahun, saya tidak pernah yakin jika kami berteman atau tidak. Dia akan datang ke saya pada acara-acara penghargaan, mengatakan sesuatu lalu pergi. Saya akan berpikir, 'Apakah kami benar-benar teman, atau dia baru saja memberikan saya hinaan paling keras dalam hidup saya?'. Kemudian tahun lalu, orang itu telah kelewat batas," ujar Taylor Swift.
Jika melihat tweet Katy Perry, semoga saja ada niat berbaikan antara Katy Perry dengan Taylor Swift. Pasti menarik melihat kedua penyanyi terkenal ini bisa berkolaborasi di kemudian hari.