TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat, Kamis, 1 September 2016, secara resmi menahan Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) Gatot Brajamusti dan istrinya, Dewi Aminah, yang terjerat kasus penyalahgunaan narkotik golongan I atau sabu.
Gatot diciduk polisi di hotel di Lombok, Nusa Tenggara Barat, karena kasus narkoba. Gatot menjabat sebagai Ketua Parfi. Terakhir, Gatot sedang mempromosikan film terbarunya yang bercerita tentang pemberantasan tindak kriminal berjudul Detachment Police Operation atau DPO. Di film tersebut Gatot menjadi bintang utama dengan memerankan tokoh Sadikin.
Film ini menceritakan Sadikin yang diperankan Gatot merupakan salah satu anggota kelompok elite yang ditugaskan untuk menangkap tokoh Satam, gembong kriminal yang telah lama diincar Interpol. Film arahan sutradara L.M. Begant ini dijadwalkan akan tayang diputar secara seretak di bioskop XXI pada 15 September mendatang.
"Film Detachment Police Operation yang dibintangi Gatot Brajamusti memang dijadwalkan akan tayang pada Kamis dua pekan mendatang, 15 September 2016, yang akan tayang di seluruh XXI seluruh Indonesia," kata Catherine Keng, Head of Corporate Secretary bioskop XXI, pada Kamis, 1 April 2016.
Mantan penyiar berita program bahasa Mandarin di Metro TV ini mengatakan berdasarkan konfirmasi dari pihak produsernya bahwa film DPO tetap tayang sesuai rencana atau jadwal yang disepakati pada pertengahan atau 15 September 2016.
"Jadi intinya kami tetap menayangkan film-film yang sudah diloloskan lembaga sensor film, termasuk film DPO yang dibintangi Gatot Brajamusti," kata Catherine.
HADRIANI P.