TEMPO.CO, Jakarta - Karier Reza Artamevia antiklimaks setelah hasil tes urinenya positif mengandung narkoba. Reza diciduk bersama Gatot Brajamusti oleh Kepolisian Resor Mataram di kamar Hotel Golden Tulip, Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada Minggu malam, 28 Agustus 2016.
"Dari hasil tes urine positif (narkoba)," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Kepolisian Irjen Boy Rafli Amar, kemarin. Selain Reza dan Gatot, polisi menangkap istri Gatot, Dewi Aminah, dan lima orang lainnya.
Baca: Reza Artamevia Ditangkap, Ini Reaksi Adik Adjie Massaid
Banyak yang kaget dengan penangkapan tersebut. Sejak bercerai dari suaminya, Adjie Massaid (almarhum), Reza memang jarang tampil di depan publik. Saat itu, dia pun mulai mengenal Gatot Brajamusti dan sempat tinggal di padepokan Gatot di Sukabumi.
Mundur jauh ke belakang sebelum penggerebekan itu, Reza merupakan penyanyi papan atas Indonesia. Menjelang tahun 2000, artis yang bernama asli Reza Artamevia Adriana Eka Suci ini menjadi buah bibir dalam setiap penampilannya. Keahliannya bernyanyi terbukti pada album pertamanya berjudul Keajaiban, yang laku lebih dari 200 ribu kopi.
Selain menyanyi, banyak yang tak tahu keahlian anak pasangan Adang Surachman Rachmat dan Endang Sri Wahyuni ini. Pada November 1999, Reza membuat kejutan buat penggemarnya. (Baca: Beginilah Kedekatan Reza dengan Gatot Brajamusti)
Dalam peringatan Isra Mi'raj yang ditayangkan sebuah stasiun televisi swasta, alumni SMA 70 Bulungan, Jakarta, ini tampil fasih membaca Al-Quran Surah Ar-Rum ayat 41 (tentang kerusakan lingkungan di darat dan laut) seperti seorang qariah.
Kepada majalah D&R, Reza yang waktu itu baru sembilan bulan menikah dengan Adjie Massaid mengaku awalnya grogi membaca Al-Quran. "Padahal saya sering tadarus di rumah, apalagi pada malam Jumat. Tapi, kalau membaca Al-Quran dan ditonton orang, apalagi banyak santrinya, ya grogi," ujar alumni perguruan Al-Azhar itu.
Baca: Reza Artamevia Positif Narkoba, Netizen Sibuk Nasihati
Bukan kali itu saja Reza melantunkan Al-Quran di hadapan orang banyak. Ia mengaku pernah mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ). "Ketika umur 9 tahun, tapi cuma sampai tingkat kelurahan," tuturnya sambil tertawa.
EVAN | PDAT SUMBER DIOLAH TEMPO | MAJALAH D&R
Begini Suasana Rumah Gatot Brajamusti Kalau Kedatangan Reza
TERUNGKAP: Jejak Narkoba Gatot Brajamusti Terendus Sejak 2006