TEMPO.CO, Jakarta - Wanita Jepang menilai bulu mata palsu adalah salah satu item yang tidak bisa dilepaskan dari kosmetik wajib penampilannya. Mereka ternyata sangat menyukai bulu mata palsu produk Indonesia.
"Pangsa pasar produk bulu mata palsu terbuka lebar di Jepang. Bulu mata palsu membuat wanita Jepang tambah percaya diri dan tampil cantik," kata Direktur Pusat Perdagangan dan Promosi Indonesia (ITPC), Osaka Hotmida Purba, di sela acara Indonesia Week Osaka 2016, Jumat, 26 Agustus 2016.
Selain Konsulat Jenderal RI Osaka, ITPC membantu sepenuhnya Indonesia Week di Osaka yang diorganisasikan oleh majalah BUMN Track dan Kinarya. Indonesia Week dibuka oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya pada 25 Agustus 2016.
Menurut Hotmida, bulu mata palsu disukai wanita Negeri Sakura itu karena memberikan impresi bahwa mata menggambarkan tekad yang kuat yang disebut mejikara atau "kekuatan mata".
"Ide mejikara menjadi tren fashion di kalangan wanita muda Jepang. Mereka memakai bulu mata palsu bukan untuk event-event tertentu, melainkan setiap hari," ujarnya.
Bulu mata palsu, Hotmida melanjutkan, membuat mata wanita Jepang yang cantik tambah besar dan glamor.
Karena sudah menjadi item kosmetik yang wajib digunakan sehari-hari, kebutuhan bulu mata sangat besar di Jepang. Kebutuhan itu dipenuhi produk lokal dan impor dari negara produsen, seperti Prancis, Amerika Serikat, dan Indonesia.
ANTARA