TEMPO.CO, Jakarta -Untuk pertama kalinya PARFI (Persatuan Artis Film Indonesia) akan menggelar kongres di luar kota. Panitia memilih Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat sebagai lokasi kongres ke-15 pada 26 Agutus 2016.
Menurut Ketua Umum Parfi, Gatot Brajamusti keputusan itu sudah melalui proses pengajuan kesiapan DPD-DPD sebagai panitia kongres. “Kongres kali ini mengusung tema Satu Hati Satu Rasa Untuk Film Indonesia. Itu bahasa insan film yang lugas dan mudah dimengerti semua kalangan, tanpa intrik politik,” katanya dalam siaran pers, Senin 15 Agustus 2016.
Gatot menyanggah jika Parfi di bawah kepemimpinannya melempem alias tidak ada kegiatan yang berhubungan dengan film. “Konsolidasi ke daerah terus dilakukan, sepanjang kepengurusan sudah ada beberapa cabang dan DPD yang tadinya nggak ada sekarang ada. Dari 24 provinsi sekarang sudah ada 36 cabang. Itu berarti ada perkembangan," kata Gatot.
Menurut Gatot, Parfi sebagai suatu perkumpulan atau komunitas bagi para seniman seni film turut memberikan pembinaan insan film. "Tentang seni peran melalui pendidikan dan latihan juga sarana lain yang akan dapat menunjang apapun kegiatan-kegiatan sosial yang mampu menjembatani hubungan para artis film dengan masyarakat nasional maupun internasional," ujarnya.
Jika nantinya kongres ricuh seperti sebelumnya, Gatot pun memaklumi. “Kongres adalah sebuat keputusan tertinggi, jika ada perbedaan pendapat jangan malah menjadi permusuhan. Justru dengan perbedaan bisa akan menghasilkan yang besar. Itu menandakan kebesaran Parfi. Saya berharap kongres sukses dan berjalan lancar,” kata Gatot yang mengaku telah banyak insan film yang ingin maju menjadi Ketua Umum Parfi.