TEMPO.CO, London - Acara promosi budaya dan kuliner Indonesia yang dibalut dalam acara Hello Indonesia sedianya diselingi dengan penampilan pelantun Sakitnya tuh di sini, Cita Citata. Acara tersebut akan berlangsung di alun-alun Kota London, Trafalgar Square, Minggu, 14 Agustus 2016.
Namun pihak penyelenggara di London tiba-tiba membatalkan acara itu. Tak hanya Cita Citata yang batal hadir, acara Hello Indonesia sendiri juga urung digelar. Pengusaha Indonesia di London, Usya Soeharjono, yang mempunyai izin penyelenggaraan Hello Indonesia, mengatakan acara tersebut dibatalkan event organizer di London.
"Saya sudah bayar DP dan akan bayar lagi Kamis. Sisanya dilunasi seusai acara. Tapi, karena ada peserta yang belum bayar dan saya tidak bisa menunjukkan surat jaminan tertulis dari peserta, acara ini di-cancel pihak EO," ujarnya.
Usya mengaku sudah berusaha maksimal agar acara tersebut tetap terselenggara. "Saya sudah berusaha maksimal agar tetap terlaksana. Sekali lagi, mohon maaf," ucap Usya.
Menurut rencana, Cita Citata akan terbang ke London untuk menghadiri acara bertajuk Hallo Indonesia. Tidak hanya membawakan lagu-lagu hitnya, Cita juga akan menjadi duta budaya Indonesia.
Festival ini pernah digelar dua kali sejak 2014. Tujuannya adalah memperkenalkan Indonesia secara lebih luas kepada warga Inggris dan mancanegara. Inggris dikenal sebagai jantung ibu kota dunia.
Penyelenggara acara tahunan ini adalah pemilik Restoran Nusa Dua di London, Usya Soeharjono, yang mendapatkan dukungan dari kantor Wali Kota London dan diakui Kedutaan Besar Republik Indonesia di London.
Besarnya minat masyarakat di London terhadap acara ini dibuktikan dengan tingginya jumlah pengunjung acara ini pada 2014 sebanyak 15 ribu. Diharapkan jumlah pengunjung tahun ini meningkat menjadi 30 ribu.
Menurut Badan Pusat Statistik, jumlah wisatawan asing ke Indonesia pada 2015 berjumlah 10.406.759 dengan lebih dari 200 ribu di antaranya dari Inggris. Sejak 2014, jumlah wisatawan Inggris meningkat 20 persen. Wisatawan asal Inggris ini merupakan wisatawan terbanyak dari Eropa yang berkunjung ke Indonesia.
ANTARA